Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Jayapura patut menjadi catatan semua pengendara jalan. Hampir setiap minggu ada saja kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa.
Setelah beberapa hari lalu sebuah kecelakaan tunggal terjadi di pertigaan Otonom Kotaraja dan seorang penumpang Kijang Kapsul tewas dengan kondisi kepala pecah, kini dua kecelakaan dengan dua lokasi berbeda kembali meminta korban.
Kecelakaan yang cukup menonjol terjadi di Jl Trans Arso Km IX pada Sabtu (24/6) dan mengakibatkan dua pengendara motor tewas seketika. Dua pengendara motor tersebut adalah Ramses dan Mujis. Dari kronologi yang disampaikan diketahui kecelakaan pagi hari sekira pukul 06.30 WIT antara motor Kawasaki KLX PA 2439 XY yang dibawa Ramses dengan Honda Supra GTR yang dibawa oleh Mujis.
Dijelaskan motor Supra melaju kencang dari arah abepura tujuan arah Koya sedangkan kawasaki KLX dari arah berlawanan. “Pengendara Supra terlalu ke kanan sehingga kecelakaan tidak bisa terelakkan dan terjadilah benturan hebat,” kata Kasat Lantas Polresta, Kompol Ida Pillomina melalui ponselnya, Ahad (25/6).
Dari benturan dua motor ini kedua pengendara sama-sama meninggal di lokasi kejadian sementara salah satu penumpang KLX harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka. “Keduanya tewas di TKP dengan kondisi luka parah. Keduanya mengeluarkan darah dari telinga dan hidung,” jelas Kompol Ida.
Sementara kejadian sebelumnya sebuah kecelakaan di depan Bosowa pada Jumat (23/6) jam 5 sore dimana pengendara Honda Beat DS 3274 RE bernama Masadi (24) menabrak pembatas tengah jalan sehingga mengakibatkan pengendara terjatuh dan mengalami luka robek di bagian kepala belakang hingga mengeluarkan darah dari telinga dan dilarikan ke RSUD Abepura.
“Korban laka tunggal dan kejadian Jumat namun Sabtu pagi meninggal,” imbuhnya. Kasat Lantas Kompol Ida juga mengingatkan pengendara lain untuk menjauhi berkendara dalam keadaan dipengaruhi minuman keras mengingat kondisi kecelakaan sulit diprediksi. “Kalau dalam kondisi dipengaruhi minuman keras kami sarankan jangan sesekali mencoba membawa kendaraan sebab dampaknya fatal,” tutup Kompol Ida.
sumber ceposonline.com