Empat mobil dan dua motor rusak parah usai ditabrak dump truck yang tidak kuat menanjak di Jalan Sultan Sulaiman-Pelita III RT 10 Kelurahan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (6/9). Tiga orang terluka parah dan dibawa ke rumah sakit. Di mana salah satunya wanita yang sempat terjepit.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WITA. Salah seorang saksi mata sekaligus korban, Ade Pratama (25) mengatakan dia sedang berjalan menggunakan motornya di tanjakan menuju ke arah Jalan Pelita VII.
“Tiba-tiba truk depan saya seperti tidak kuat menanjak, kemudian berhenti dan langsung temundur cepat ke bawah,” kata Ade kepada merdeka.com di lokasi kejadian.
Meski motornya sempat ditabrak truk bernomor polisi KT 8085 MS itu hingga ringsek dan tidak bisa digunakan lagi, namun Ade berhasil selamat dari peristiwa itu. “Tidak tahunya di belakang saya banyak mobil,” ujar dia.
Truk yang diketahui dikemudikan Adnan, meluncur melaju dan menabrak tiga mobil lainnya. Laju truk itu terhenti setelah menabrak bangunan warung di pinggir jalan hingga hancur.
“Saya lagi duduk di bengkel. Laju, truk itu mundur sangat laju dari atas (tanjakan). Nabrak ada tiga mobil lainnya dan setop di warung kopi persis sebelah saya,” ujar saksi mata lainnya, Fadli (54).
Teriakan histeris terdengar dari dalam warung kopi. Belakangan seorang wanita, istri dari pemilik warung kopi sempat terjepit di bagian belakang truk dan bangunan warung yang ambruk.
“Saya fokus bantu ibu itu saja tadi. Kakinya (kaki kanan) luka parah karena sempat terjepit. Dari yang saya lihat ada dua orang lagi yang luka-luka dibawa ambulans,” ujar Fadli.
Pantauan merdeka.com di lokasi kejadian, empat mobil yang ringsek satu mobil Ayla tanpa pelat nomor polisi, mobil pikap bernomor polisi KT 8297 NH, mobil Mitsubishi Outlander KT 1618 NG dan Toyota Kijang Krista KT 1321 NR. Satu motor lagi bernomor polisi KT 3122 IY ringsek tertindih ban truk dan material bangunan warung yang ambruk.
Sopir truk, Adnan, dilaporkan juga dilarikan di RS Korpri Samarinda karena nyeri di dada. Unit lakalantas Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda sedang menyelidiki kasus itu.
sumber merdeka.com
