Naas dialami satu keluarga yang akan menyeberang ke Jawa pada Selasa (4/7/2023) malam. Saat sampai di kawasan hutan Cekik lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana sepeda motor yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas.
Sekitar pukul 23.00 Wita sepeda motor Honda Scooopy DK 2512 ADW yang dikendarai Hasani, 27, asal Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo-Jatim, yang membonceng istrinya Lailatul, 21, dan anaknya yang masih balita melaju di jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk dari arah aelatan ke utara (Denpasar ke Gilimanuk).
Sampai di kilometer 125 kawasan hutan Cekik Lingkungan Penginuman Kelurahan Gilimanuk saat akan memasuki tikungan ke kiri setelah melewati monumen lintas laut, diduga karena Hasanu mengantuk sepeda motor yang dikendarainya kehilangan kendali.
“Lalu sepeda motor itu bergerak kekiri kemudian menabrak pohon perindang jenis intaran yang berada di pinggir kiri jalan dari arah selatan,”ujar Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti.
Akibat menabrak pohon perindang jalan itu bagian depan sepeda motor Honda Scoopy ringsek. Husaini mengalami tangan kiri disakitkan, luka pada bibir, luka pada leher dan dada. Tetapi dia jarus kehilangan anak dan istrinya.
Sementara istrinya meninggal di tempat karena mengalami
pendarahan pada hidung dan telinga, patah tangan kanan dan kiri.
Sedangkan anaknya mengalami cedera kepala beat, luka lecet pada pipi kiri dan dahi kiri, benjolan kepala kiri dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan di RSU Negara.
“Dua orang meninggal dunia sagu satu orang luka-luka akibat kecelakaan out of control itu,” jelasnya.
sumber balipuspanews.com