Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia diperlintasan rel kereta api di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari. Dan korban tewas diduga tertabrak kereta api.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia sekira pukul 04.40 WIB diduga tertabrak kereta api di Kilometer (KM) 42+ 2/3 petak jalan Blimbing-Singosari, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari.
Perempuan tersebut diduga tertabrak Kereta Api (KA) Tumapel Nomor KA 430 nomor Lokomotif CC2017714 tujuan Malang-Surabaya yang melaju dari arah selatan ke utara.
“Korban seorang perempuan pejalan kaki, diduga tertabrak kereta api Tumapel jurusan malang-Surabaya,” kata Iptu Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Sabtu (8/7).
Taufik menjelaskan, pada saat dilakukan evakuasi, polisi tidak menemukan satu pun identitas pada jenazah tersebut. Pada saku celana Korban hanya ditemukan uang sejumlah Rp 25 ribu.
Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian warna hitam bertuliskan ‘Angel’ serta celana warna senada. Diperkirakan usia korban berkisar antara 50 hingga 55 tahun.
“Tidak ada identitas sama sekali, hanya ditemukan uang Rp 25 ribu di saku celananya,” ujarnya.
Dikatakan Taufik, usai diperiksa, diketahui korban mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Terdapat luka terbuka pada kaki kiri dan kanan, patah tulang pada tangan kiri, serta luka terbuka pada bagian kepala.
sumber www.tvonenews.com