Pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, bernana Saiful Safi’i (36) dan Fitri (31), serta Hasan (3 tahun) anaknya, meninggal dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan, setelah tertabrak truk nopol N 9466 UV,Jumat (7/7/2023).
Insiden tabrakan yang mengakibatkan satu keluarga tewas itu, terjadi di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di kawasan Hutan Baluran Situbondo, Jawa Timur. Akibat truk bermuatan softdrink tidak kuat menanjak, dan berjalan mundur, saat melintas di jalan dengan kondisi menanjak.
Diperoleh keterangan, insiden tabrakan yang menewaskan satu keluarga itu, berawal saat korban Saiful Safi’i mengendarai sepeda motor nopol P 4790 FT membonceng istri dan anaknya, dengan posisi korban ada di belakang truk nopol N 9466 UV, yang dikemudikan I Komang Margono (41) warga Bali.
Namun, saat melintas di lokasi kejadian, dengan kondisi jalan menanjak, truk bermuatan softdrink seberat 17 ton, yang dikemudikan Komang tidak kuat nanjak, sehingga berjalan mundur hingga melindas sepeda motor P 4790 FT, yang dikendarai Saiful Safi’i bersama istri dan anak keduanya.
Akibatnya, pasutri dan anaknya yang masih balita itu langsung tewas di lokasi kejadian, dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan, selanjutnya truk tersebut terguling ke jurang sedalam dua meter di lokasi kejadian.
“Tiga korban tewas dalam laka tersebut, terdiri ayah ibu dan anaknya yang masih balita, setelah dilindas truk dengan nopol N 9466 UV, yang mundur usai tak kuat menanjak di lokasi kejadian,”ujar Putra, salah seorang warga setempat, Jumat (7/7/2023).
Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Suwarno membenarkan laka lantas di kawasan Hutan Baluran Situbondo, yang mengakibatkan tiga korban meninggal.
“Kami belum mengetahui tentang penyebab laka tersebut, karena kami masih belum melakukan olah TKP dilokasi kejadian,”kata AKP Suwarno.
sumber faktualnews.co