Seorang pria tewas tertemper KA Lodaya jurusan Solo-Bandung di betulan Panoongan, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (13/07/23) siang.
Korban pertama kali ditemukan warga sekitar, tergeletak di tepi rel dengan kondisi luka parah di kepala.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Zainal Abidin, melalui Kapolsek Indihiang, Kompol Iwan, mengungkapkan, dari keterangan saksi-saksi, korban tertemper KA Lodaya.
“Saksi mata melihat korban betjalan di sekitar rel. Kemudian datang KA Lodaya dari arah timur. Masinis membunyikan klakson,” ujar Iwan.
Namun korban seperti tak mendengar. Akhirnya tubuh korban tertemper kereta api dan tubuhnya terlempar ke bawah samping rel KA.
“Saat kami memeriksa tubuh korban bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota tak ditemukan secuil pun identitas korban,” ujar Iwan.
Setelah diidentifikasi, jasad korban dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
“Ciri-ciri korban berumur antara 25 sampai 30 tahun, tinggi badan sekitar 160 cm, kulit sawo matang, rambut lurus serta menggunakan baju kaos lengan pendek warna abu dan celana panjang warna hitam,” kata Iwan.
sumber TribunCirebon.com