Insiden tabrakan dua kendaraan terjadi di tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), tepatnya di KM 714A Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (5/8) malam.
Sebuah mobil menabrak truk dari belakang hingga mengakibatkan salah seorang penumpang tewas.
Sri Wahyuni, 66, warga Kelurahan Manukan kulon, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya menghembuskan nafas terakhir usai mobil Suzuki Carry yang ia tumpangi membentur truk di depannya.
Benturan tersebut yang mengakibatkan korban mengalami luka parah di bagian kepala dan sebagian tubuhnya hingga nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Peristiwa tersebut terjadi saat mobil Suzuki Carry nopol L 1578 SS yang dikemudikan Soenarno, 64, suami korban melaju dari arah Jombang menuju Surabaya pukul 20.30.
Saat tiba di lokasi, Soenarno bersama sang istri seketika langsung menumbuk truk yang tak diketahui identitasnya dari belakang. Benturan keras kedua kendaraan pun tak bisa dihindarkan.
“Mobil dikemudikan oleh Seonarno, suami penumpang atas nama sri Wahyuni. Berjalan ke arah Surabaya, saat berkendara, sopir kurang konsentrasi terhadap situasi didepannya,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Ipda Lukman Basoni.
Akibat tabrakan itu, mobil yang mereka tumpangi mengalami ringsek di bagian depan. Sementara kedua korban, terjepit bodi mobil. Sri Wahyuni pun seketika meninggal dunia di lokasi.
Sementara Soenarno mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke petugas tol ke Rumah Sakit Anwar Medika Krian, Sidoarjo.
Belum diketahui pasti penyebab awal insiden tersebut terjadi. Namun dari analisa sementara, Soenarno yang merupakan pensiunan PNS dalam kondisi mengantuk saat mengemudikan mobilnya.
Ditambah lagi minimnya penerangan jalan di sekitar lokasi. Hal itu terlihat dari posisi mobil yang berada di lajur kanan tanpa adanya bekas ban hasil pengereman.
“Dimungkinkan karena mengantuk dan sesampai di TKP, menabrak kendaraan Truk yang berjalan searah didepannya,” imbuhnya.
Saat ini, kedua korban sudah dievakuasi petugas tol ke RS Anwar Medika. Soenarno dilakukan tindakan medis di UGD karena menderita patah tulang kaki kiri.
Sementara istrinya, divisum di kamar jenazah sebelum dibawa pulang ke rumah duka. Sedangkan truk yang ditabrak kedua korban, melarikan diri dan sedang dalam penyelidikan petugas.
Atas peristiwa ini, kerugian materiil yang dialami korban mencapai Rp 10 juta.
sumber radarmojokerto*jawapos*com
