Kecelakaan di Kediri, Truk Tabrak Truk yang sedang Berhenti, Lalu Hantam Bangunan Rumah, Kernek Tewas

Kecelakaan di Kediri, Truk Tabrak Truk yang sedang Berhenti, Lalu Hantam Bangunan Rumah, Kernek Tewas
Sebuah truk pengangkut sekam mengalami insiden kecelakaan lalu lintas di jalan raya Desa Kunjang Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Truk pengangkut sekam tersebut menabrak dump truk pasir yang sedang berhenti mengganti ban di pinggir jalan.

Akibat insiden tersebut, kenek truk pengangkut sekam, yakni Puji Langgeng (29) warga Desa Jeding Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar meninggal dunia.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Ipda Heru Prasetyo menjelaskan, peristiwa berawal truk bernopol AG 8227 VC yang mengangkut sekam disopiri Muhammad Farel (21) membawa satu penumpang yakni Puji Langgeng (29).

Truk ditumpangi kedua warga Desa Jeding Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar tersebut berjalan dari arah utara menuju ke selatan.

“Saat di lokasi kejadian truk itu menabrak dump truk bernopol AG 8185 R sedang berhenti di badan jalan sebelah timur menghadap ke selatan,” kata Ipda Heru.

Selanjutnya, dump truk tersebut mengalami oleng ke sebelah kiri mengenai bangunan rumah milik Atik Indriani (56) warga setempat.

Petugas kepolisian pun mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Diketahui, dump truk ini disopiri oleh Bayu Setiawan (23) warga Desa Legundi Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang.

“Anggota juga evakuasi pengemudi dan penumpang truk menuju ke RS Gambiran Kota Kediri untuk menjalani perawatan,” ungkap Kanit Gakkum.

Sementara itu Aipda Nursalim, anggota Satlantas Polres Kediri menuturkan, atas insiden tersebut kenek truk yakni Puji Langgeng mengalami kaki patah dan luka di beberapa tubuhnya.

Nyawa korban tidak tertolong ketika petugas evakuasi menuju ke rumah sakit. Sedangkan kedua sopir lainnya yakni Moh Farel dan Bayu Setiawan selamat.

“Karena kerasnya benturan dump truk pasir yang sedang parkir terdorong ke depan dan terguling menimpa pagar rumah hingga roboh,” ucapnya.

Lebih lanjut, Aipda Nursalim mengungkapkan, sebelum kejadian Bayu Setiawan sedang memberhentikan kendaraannya di pinggir jalan. Hal ini dilakukan untuk untuk mengganti ban belakang kanan sedang meletus.

Penyebab kecelakaan diduga karena kondisi di lokasi sedikit gelap lantaran minimnya lampu penerangan.

Selain itu truk juga melaju kencang dan kurang waspada. “Kedua truk yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan,” tutupnya.

sumber koranmemo.com