Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Cendana, Dusun Widosari, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali Kota pada Rabu (16/8) pagi.
APW, 14, siswa kelas VIII A MTsN 3 Boyolali meninggal dunia akibat terjatuh dari minibus yang ditumpanginya untuk berangkat ke sekolah.
Remaja yang merupakan warga Dusun Kupo RT 02 RW 03, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali tersebut terlindas roda belakang bus.
Informasi yang dihimpun radarboyolali.com, minibus nomor polisi (nopol) AD 1474 AD rute Cepogo-Boyolali Kota tersebut memang sudah langganan mengangkut para siswa dari Dusun Kupo, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Saat kejadian, bus tidak terlalu penuh. Namun, APW memilih bergelantungan di pintu minibus.
Joko Purnomo, sopir bus, warga Dusun Cepogo RT 01 RW 01, Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali sempat menegur APW agar duduk di jok bus dan tidak bergelantungan.
Hanya saja, APW diduga tetap memilih bergelantungan di pintu bus. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 06.30, tepatnya di tikungan Jalan Cendana, APW melihat kayu di jalan dan hendak mengambilnya. Nahas, dia malah terjatuh dan terlindas ban belakang minibus.
“Minibusnya sudah langganan. Jemputan rutin. Jadi memang isinya (anak) itu-itu saja. Nggak mungkin penuh banget. Sopirnya juga sudah menegur (APW),” jelas Idha Purwaningsih, salah seorang guru di MTsN 3 Boyolali.
APW langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umi Barokah, Boyolali Kota. Pihak sekolah bergegas mendatangi rumah sakit setempat. Tapi sayangnya, nyawa APW tak terselamatkan.
Kades Cepogo Mawardi mengamini kejadian tersebut. “Betul, seperti itu. Tapi kondisinya semacam apa, kronologinya semacam apa, saya malah belum tahu. Namun benar, dia (APW) warga Dusun Kupo,” terangnya.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP M. Herdi Pratama mengatakan, kejadian bermula saat minibus melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Solo-Semarang. Sesampainya di tikungan, ada penumpang terjatuh.
“Benar, korban (APW) meninggal saat perawatan di RS Umi Barokah,” ujarnya.
Penyebab kecelakaan tunggal diduga karena kurang hati-hatinya sopir minibus. Lantaran tidak menutup pintu penumpang, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
sumber radarsolo*jawapos*com