Nasib malang dialami MSAS, 14. Remaja asal Dusun Paretinap, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, terserempet kereta api (KA) Tawang Alun, Kamis (17/8) petang. Korban yang masih duduk di kelas IX SMP itu langsung tewas seketika.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 17.00. Saat itu korban sedang melihat layang-layang sambil duduk diatas jembatan. Di jembatan juga digunakan untuk jalur rel kereta api. Diduga saat itu korban tak melihat KA Tawang Alun jurusan Kota Malang- Banyuwangi yang sedang melintas yang melaju dari arah selatan ke utara. MSAS yang berada di tepi rel sisi sebelah barat, lalu terserempet KA.
“Sesaat setelah kejadian, korban didapati meninggal dunia di TKP. Mengalami luka-luka bagian kepala, juga lecet-lecet di kaki dan tangan,” terang Kapolsek Purwodadi AKP. Pujianto.
Sebenarnya, kata kapolsek, saat kereta api melintas, korban sudah diteriaki oleh remaja lainnya yang berada di sekitar TKP. Namun korban tak mendengar. Begitu diketahui meninggal, jasad korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD Bangil.
Sementara itu, Kasun Paretinap Aunur Rofiq dihubungi Jawa Pos Radar Bromo, membenarkan kejadian tersebut. “Jasad korban dimakamkan di TPU Dusun Paretinap, pada Jumat (18/8) sekitar pukul 01.30 dini hari,” jelasnya.
sumber radarbromo*jawapos*com