Sepasang Remaja Tewas dalam Kecelakaan di Makassar, Mobil Ringsek Parah

Sepasang Remaja Tewas dalam Kecelakaan di Makassar, Mobil Ringsek Parah
Sepasang remaja tewas mengenaskan usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan pada hari Rabu pagi (6/9) pukul 04.00 WITA.

Mobil Honda Brio warna hitam berpelat nomor DP 1492 AY dikemudikan pria N (23) yang merupakan seorang mahasiswa. N ditemani seorang gadis berinisial TN (23). Sebelum kejadian, mobil melaju dari timur ke barat.

Kecelakaan Makassar ini diduga terjadi karena mobil dikemudikan dalam kecepatan tinggi sehingga ketika sampai di TKP, mobil menabrak pohon dan oleng ke arah kanan. Kemudian, mobil terguling ke arah yang berlawanan. Mobil pun ringsek parah dan kedua penumpang tewas di lokasi kejadian.

“Kecelakaan Makassar mobil tabrak pohon ini kecelakaan tunggal, diduga karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi sehingga ketika di TKP tidak bisa kendalikan mobilnya dan oleng ke kanan. Mobil menabrak pohon yang ada di tepi jalan lalu terguling ke jalur sebelahnya yang berlawanan arah. Pengemudi luka parah di kepala dan tewas di lokasi. Penumpang wanita juga luka parah,” jelas Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi.

Mobil yang dikendarai mahasiswa itu sudah diamankan di Pos Lakalantas Polrestabes Makassar. Polisi masih mencari tahu penyebab pasti terjadinya kecelakaan tunggal maut ini, mengingat kecelakaan terjadi di pagi buta ketika kondisi jalan masih sepi.

“Masih kami selidiki sebab kecelakaannya, kendaraan sudah diamankan di Pos Lakalantas” pungkas Lando.

Identitas Korban
Pengemudi mobil tabrak pohon yang terlibat dalam kecelakaan adalah Nasaruddin seorang mahasiswa Universitas Negeri Makassar asal Kabupaten Sidrap. Sementara itu, korban wanita ialah Triolha Nur Cahyani. Mobil Brio rusak berat.

Pihak keluarga sudah menerima kecelakaan ini sebagai musibah dan telah memakamkan kedua korban, tetapi keluarga tidak mengungkap kepentingan perjalanan kedua korban yang dilakukan di pagi buta tersebut.

“Nasaruddin mahasiswa UNM, kalau jurusannya saya kurang tahu. Korban Wanita saya tidak pernah komunikasi, tapi kalau bapaknya sering. Pukul 7 pagi tadi Nasaruddin sudah dibawa ke kampungnya di Sidrap. Saya yang ikut bantu bawa jenazahnya. Sudah dimakamkan dhuhur tadi. Saya langsung pulang,” ungkap salah satu kerabat almarhum Nasaruddin Rabu sore (6/9).

sumber baperanews*com