Tiga orang tewas dalam insiden kecelakaan mobil Toyota Avanza dengan truk pengangkut semen di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Jorong Pandam, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Rabu (13/9) sekitar pukul 17.50 WIB.
Tiga orang yang meninggal tersebut merupakan penumpang mobil Toyota Avanza berwarna silver. Selain itu, empat penumpang lainnya termasuk sopir mengalami luka parah.
Warga berhamburan mengerumuni lokasi kecelakaan. Beberapa warga langsung memberikan pertolongan kepada para penumpang yang terluka lalu membawanya ke rumah sakit. Sedangkan tiga penumpang meninggal, setelah dikeluarkan dari dalam mobil, disusun berjejer di atas tanah belakang mobil lalu ditutupi kain.
Terlihat, mobil Avanza mengalami kerusakan sangat parah dan posisinya terpakir di teras rumah warga. Tidak lama berselang, personel Polsek maupun Satlantas Polres Sijunjung tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, ketiga jenazah korban dievakuasi ke RSUD Sijunjung menggunakan mobil ambulans.
Video kecelakaan ini pun sempat viral di media sosial Instagram yang diposting @matarakyat_sumbar. Dalam unggahannya vidio akun Instagram tersebut, minibus Avanza terlihat dalam keadaan sudah ringsek dan ada tiga korban sudah tergeletak di tanah tepatnya dekat mobil Avanza yang mengalami kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Zamrinaldi mengatakan, tiga orang meninggal dunia di Kecamatan Tanjung Gadang. Namun, pihaknya belum bisa merincikan identitas para korban lantaran pihaknya masih melakukan pendataan ke rumah sakit.
“Kami baru mendapatkan data sementara. Informasi awal, memang ada tiga orang meninggal. Anggota masih berada di TKP dan di rumah sakit untuk melakukan pendataan,” kata AKP Zamrinaldi kepada wartawan saat dikonfirmasi.
AKP Zamrinaldi menjelaskan, kecelakaan mau itu berawal ketika mobil travel bermerek Toyota Avanza warna Silver dikemudikan oleh Riyanto yang membawa enam orang penumpang. Mobil itu melaju dari arah Padang menuju Kiliran Jao beriringan dengan kendaraan truk tangki CPO.
“Truk tangki CPO pada saat kejadian posisinya berada di depan minibus Toyota Avanza. Setiba di lokasi, truk tangki CPO itu tiba-tiba rem mendadak karena ada kendaraan lain di depannya berhenti,” ujar AKP Zamrinaldi.
Saat rem mendadak itulah, dikatakan AKP Zamrinaldi, sopir Toyota Avanza diduga kaget sehingga membanting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan dengan truk tangki yang di depannya. Sayangnya, pada saat membanting setir ke kanan, datang truk tronton molen dari arah berlawanan yang dikemudikan oleh Mukhlis.
“Dikarenakan jarak yang terlalu dekat, sehingga terjadi tabrakan mobil Avanza dengan truk pengangkut semen di badan jalan sebelah kiri dari Kiliran Jao menuju arah Padang. Bahkan, mobil Avanza setelah bertabrakan terpental ke warung nasi,” jelas AKP Zamrinaldi.
AKP Zamrinaldi menuturkan, akibat kejadian ini berdasarkan keterangan saksi terdapat dua orang meninggal dunia di tempat, dan satu orang meninggal di rumah sakit. Sedangkan korban yang luka-luka berjumlah empat orang dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Di dalam mobil Avanza itu ada tujuh orang termasuk sopir. Untuk kendaraan yang terlibat ada dua kendaraan, dan satu unit bangunan warung nasi mengalami kerusakan pada tiangnya. Dengan adannya kecelakaan ini, kami mengimbau kepada pengendara untuk hati-hati dan konsentrasi saat berkendara,” tutupnya.
sumber suararantau*com