Kecelakaan maut antara mobil pick up dan truk terjadi di Jalan Trans Kalimantan Km 20, Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menyebabkan kemacetan jalan hingga sepanjang 5 Kilometer (km), Minggu (17/9/2023).
Akibat kecelakaan maut tersebut dikabarkan sopir pikap meninggal dunia meski sempat mendapatkan perawatan medis.
“Peristiwa kecelakaan truk vs pick up tersebut sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di KM 20 Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang,” kata Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat saat dikonfirmasi.
Lanjutnya, kendaraan yang terlibat kecelakaan antara pick up KB 89XX XX yang dikemudikan oleh H (31) asal Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak dan mobil truk KB 84XX XX dikendarai oleh RAS (22) asal Kelurahan Baru, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.
“Akibat kecelakaan tersebut sopir pikap meninggal dunia, korban sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sungai Ambawang akibat luka serius dan supir truk dirawat secara intensif akibat luka patah tulang di bagian kaki kanannya dan saat ini dirawat di RS Kartika Husada,” kata AKBP Arief Hidayat.
AKBP Arief Hidayat menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat mobil pikap ini dari pontianak menuju Tayan.
Setelah sampai di lokasi kejadian, pikap menyalip kendaraan yang berada di depannya.
Di saat bersamaan muncul truk dari arah berlawanan, karena kondisi yang sangat dekat dan tak dapat dihindarkan maka terjadilah kecelakaan tersebut.
“Diduga pada saat sopir pikap ini mendahului kendaraan di depannya terlalu melebar ke sebelah kanan sehingga mempersempit ruang sebelah kiri, sehingga benturan pikap dan truk tersebut tak terhindarkan,” ungkapnya.
“Anggota Polantas kita sudah melakukan olah TKP, selanjutnya akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, masyarakat yang berkendaraan bermotor kita imbau senantiasa untuk tertib dalam berkendara dan patuhi rambu lalulintas,” pungkas AKBP Arief Hidayat.
sumber Tribunnews*com
