Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Besuki Situbondo, 2 Orang Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Besuki Situbondo, 2 Orang Tewas
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Besuki yang menghubungkan Jawa-Bali. Insiden maut tersebut menewaskan dua orang dan sebelas lainnya luka-luka, Sabtu (23/9).

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Suwarno mengatakan insiden kecelakaan lalu lintas itu melibatkan truk B 9847 UEA, truk colt diesel B 9396 KCF, dan microbus N 7388 EA yang membawa 12 penumpang.

“Pengemudi microbus N 7388 EA Sutrisno (41) warga Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang meninggal karena mengalami cedera pada kepala dan luka robek kaki kanan dan kiri,” kata Suwarno.

Adapun korban meninggal lainnya, yakni penumpang microbus bernama Sumiyati (45) asal Kelurahan/ Kecamatan Junrejo, Kota Batu mengalami patah tulang tertutup pada kaki kanan dan luka robek bagian kepala sebelah kanan.

“Satu orang korban mengalami luka berat, dan sepuluh lainnya luka ringan. Semuanya sudah dibawa ke RSUD Besuki mendapatkan penanganan medis,” ujarnya.

Suwarno menjelaskan kronologi kecelakaan itu bermula saat truk B 9847UEW yang dikemudikan E Nano Setiawan (42) warga Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut melaju dari arah timur ke barat (Banyuwangi-Surabaya).

Diduga truk tersebut oleng ke arah kanan dan pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga menabrak truk B 9396 KCF yang dikemudikan Lelono G dan microbus N 7388 EA yang datang dari arah berlawanan.

“Posisi truk dari timur oleng ke kanan akhirnya menabrak kendaraan truk (colt diesel) dari arah berlawanan, kemudian kendaraan itu (truk hino) menabrak lagi kendaraan microbus yang berada di belakang truk (colt diesel),” jelasnya.

sumber jpnn*com