Seorang pelajar salah satu SMK di Banyuwangi meninggal dunia sepulang dari melaksanakan praktik kerja industri (Prakerin) akibat terlibat kecelakaan lalu lintas, Minggu dini hari (1/1).
Korban diketahui bernama Syifa Arsita Permatasari, warga Dusun Lugonto, Desa/Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Pelajar berusia 17 tahun itu tergeletak di jalan raya, sebelah selatan Jembatan Tambong, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Awalnya korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol P 5942 VQ melaju dari arah utara. Sesampainya di selatan jembatan Tambong, korban mendahului kendaraan di depannya.
Saat mendahului itulah, secara bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Daihatsu Xenia nopol B 2145 UQT yang di kemudikan Umar Alfaruw, warga Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi.
“Karena jarak yang sangat dekat, tabrakan kedua kendaraan tidak bisa terhindari,” ujar Kanit Pos Lantas Rogojampi, Ipda Wahid Hasyim.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor sempat masuk ke kolong mobil dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuhnya, lalu dilarikan ke RSUD Blambangan. Petugas sempat kebingungan mencari identitas korban.
Namun, tidak berselang lama, identitas korban bisa diketahui setelah keluarganya datang ke lokasi kejadian.
Informasi dari pihak keluarga, korban baru pulang melaksanakan prakerin di Banyuwangi. Menurut Hasyim. mobil Daihatsu Xenia mengalami ringsek di bagian depan, sedangkan sepeda motornya rusak parah.
“Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan kami amankan di Pos Lantas 905 Polsek Rogojampi,” tandas Hasyim.
sumber jawapos*com
