Tiga nyawa melayang seketika akibat mobil Toyota Avanza yang ditumpanginya hancur ditabrak kereta api (KA) di perlintasan Dusun Kedangean, Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Rabu 18 Oktober 2023.
Korban tersebut adalah Rofik, 26 tahun, Della Savelva Ananti, 22 tahun, dan Tasmiati, 54 tahun, ketiganya warga Dusun Winong RT 003/RW 002 Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi, Lamongan.
Informasi diperoleh Ngopibareng.id menyebutkan, keluarga korban berkendaraan Toyota Avanza dengan nomor polisi L 1357 CN itu melaju di jalan raya jurusan Lamongan-Babat.
Sesampainya di Dusun Kedangean, persis di perlintasan KA dengan palang pintu jalur hilir/utara KM 180+800 mobil warna hitam itu langsung belok ke kiri menuju perlintasan KA.
Begitu menyeberang perlintasan, badan mobil sudah separuh melintas rel, ternyata dari arah timur sedang melaju KA dengan nomor Loko CC 2019201 dengan kecepatan tinggi. Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari.
Mobil Avanza warna hitam itu terpental hingga sekitar 100 meter ke barat. Penumpang seisi mobil mengalami luka berat. Luka pada bagian kepala, tangan, dan kaki. Bahkan ada yang meninggal dunia di lokasi.
Petugas Polri dari Polres Lamongan bersama petugas medis RS Muhammadiyah Lamongan segera melakukan evakuasi korban.
Anggota Polsek di Banyuwangi Diajari Penyelamatan Kecelakaan Laut
“Evakuasi sempat mengalami kesulitan karena pengemudi dan penumpang di depan kondisinya terjepit,” ujar seorang petugas.
Bahkan, yang lebih mengharukan, korban Della Savelva Ananti diinformasikan sedang hamil. “Informasinya mereka hendak merias wajah beberapa mahasiswa yang akan mengikuti wisuda,” tutur warga yang mengaku tetangga korban.
Sementara Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Susanto menyampaikan turut prihatin atas kejadian ini. “Kita selalu berpesan agar pengemudi apapun harus berhati-hati ketika hendak menyeberang perlintasan kereta api,” katanya, didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.
sumber ngopibareng*id