Kecelakaan Maut Hari Ini, 2 Pemotor Tewas, Motor vs Truk Tabrakan Adu Banteng

Kecelakaan Maut Hari Ini, 2 Pemotor Tewas, Motor vs Truk Tabrakan Adu Banteng
Terjadi kecelakaan maut di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali pada hari ini Senin siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang pengendara motor tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan sampai melanggar peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Tragedi tabrakan maut terjadi di jalan raya jurusan Singaraja-Gilimanuk Kilometer 34.800, tepatnya di Banjar Dinas/Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Senin (23/10/2023) pukul 13.00 Wita.

Dua orang pengendara motor tewas akibat kejadian ini.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, mengatakan dua korban yang tewas dalam kecelakaan ini merupakan warga asal Desa Umeanyar, Kecamatan Seririt, Buleleng.

Masing-masing bernama Kadek Setiawan (40) serta Putu Astuti (20).

Kedua korban mulanya mengendarai motor Honda Vario DK 2624 UAP.

Mereka melaju dari arah barat menuju ke timur.

Setibanya di TKP motor yang dikemudikan oleh Kadek Setiawan dengan membonceng Putu Astuti itu, diduga mengambil haluan terlalu ke kanan.

Apesnya saat mengambil haluan terlalu ke kanan itu, muncul dari arah berlawanan sebuah truk DK 8748 KO yang dikemudian oleh Gede Adnyana (52) warga asal Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Kecelakaan adu jangkrik pun terjadi.

Motor yang dikendarai kedua korban menabrak bagian depan truk hingga ringsek.

“Truk ini datang dari arah timur menuju ke barat.

Saat melintas di TKP, truk itu sempat mendahului sebuah motor yang tidak diketahui identitasnya.

Saat bersamaan dari arah yang berlawanan datang motor Honda Vario yang ditunggangi oleh kedua korban.

Diduga korban mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga menabrak bagian depan truk,” jelas AKP Diatmika.

Warga yang mengetahui kejadian ini kemudian bergegas melarikan kedua korban ke RS Shanti Graha Seririt. Namun sayang sesampainya di RS, keduanya dinyatakan meninggal dunia.

Kadek Setiawan tewas dengan kondisi luka dan patah pada kaki kanan serta mengalami cedera kepala berat, akibat tidak mengenakan helm saat berkendara.

Sementara Putu Astuti tewas dengan kondisi mata kiri lebam, robek pada bibir, serta kaki kanan patah.

AKP Diatmika menyebut saat ini Unit Laka Polsek Gerokgak, tengah melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Dengan adanya kejadian ini AKP Diatmika pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati.

Tidak berkendara dengan kecepatan tinggi, serta selalu memerhatikan kendaraan yang ada di depannya untuk menghindar terjadinya kecelakaan.

sumber tribunnews