Kecelakaan maut merenggut 6 orang nyawa terjadi di jalan tanjakan Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli (berbatasan dengan Desa Nongan, Kecamatan Redang, Karangasem), Kamis (16/11/2023), pukul 18.00 Wita.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan tunggal tersebut melibatkan satu kendaraan mini DK 7075 SY yang mengangkut rombongan pemedek asal Desa Tianyar Kecamatan Kubu, Karangasem, terguling saat melintasi jalur extrime tersebut. Ada dugaan mobil isuzu mengalami rem blong.
Benturan keras membuat mobil izuzu ringsek pada bagian atas. Dalam gambar video korban terlihat terjebak di dalam mobil sebelum akhirnya dikeluarkan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Hingga berita ini ditulis, 6 orang pemedek dinyatakan meninggal. Empat orang diantaranya meninggal di TKP karena tubuhnya terjepit dan dua lainnya meninggal saat dilarikan ke Puskesmas Rendang, sisanya menderita luka luka.
“Mobil yang kecelakaan itu, rombongan asal Tianyar, mereka habis sembahyang di Pura Pulasari, kendaraannya terguling,” kata Made Darma, salah seorang warga asal Desa Bangbang, saat dikonfirmasi petang tadi.
Darma menambahkan, saat melintas di perbatasan Bangli-Karangasem yang merupakan jalur turunan yang sangat ekstrem, minibus tersebut diduga mengalami rem blong sehingga langsung melaju kencang ke bawah. Saat tiba di lokasi kejadian minibus tersebut langsung menabrak pikap yang berisi material pasir lalu terguling.
“Mungkin karena benturan yang sangat keras minibus tersebut langsung gepeng sehingga penumpang yang ada di dalam hampir semuanya terjepit,” kata Darma.
Beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian langsung melakukan pertolongan terhadap seluruh korban yang terjepit. Namun sayang empat orang diantaranya dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua diantaranya luka berat dan tidak sadarkan diri, sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas Rendang, namun juga dinyatakan meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab kecelakaan itu terjadi serta berapa jumlah penumpang yang ada didalam mini bus naas tersebut.
Kapolsek Rendang, Kompol Made Suadnyana belum bisa memberikan keterangan secara lebih rinci terkait peristiwa tersebut. Karena petugas kepolisian saat ini sedang melakukan olah TKP. “Personel kami masih di TKP belum ada laporannya terkait peristiwa tersebut,” jawabnya singkat.
sumber balifactualnews