Ban Pecah, Pikap Oleng Tabrak HRV dan Adu Moncong dengan Truk di Gending, Dua Tewas

Ban Pecah, Pikap Oleng Tabrak HRV dan Adu Moncong dengan Truk di Gending, Dua Tewas
Jalur pantura Kabupaten Probolinggo kembali memakan korban jiwa. Kamis pagi (15/2), kecelakaan karambol terjadi di Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending.

Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu membuat dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara, tiga korban lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Bromo, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 09.15.

Kecelakaan bermula dari sebuah pikap warna hitam bernomor polisi N 9521 NJ melaju dari arah timur ke barat.

Pikap bermuatan bawang merah ini disopiri Gusti Ramadhan Oktaviano, 18, warga Dusun Krajan, Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron.

Di dalamnya ada dua penumpang yang ikut. Yakni Lintang Faisya Safitri, 16, warga Dusun Krajan, Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending. Satu lagi, Ahmad Afani, 30, warga Dusun Krajan, Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron.

Saat melaju di jalan raya Pantura Desa Brumbungan Lor, petaka terjadi. Pikap mengalami pecah ban depan sebelah kanan.

Pikap yang melaju dengan kecepatan tinggi itu pun kemudian hilang kendali. Pikap masuk ke ruas jalan berlawanan.

Pikap kemudian menyerempet sebuah mobil Honda HRV bernomor polisi N 1894 MM yang disopiri Sandrim Hadi Purwanto, 48, warga Dusun Gumuk Mas, Desa Pulo, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Saat itu, Honda HRV melaju dari arah barat ke timur. Atau jalur berlawanan dengan pikap.

Laju kendaraan yang kencang membuat pikap tak bisa berhenti. Kemudian kembali menabrak sebuah truk yang saat itu mengekor di belakang mobil HRV.

sumber radarbromo jawapos