Kecelakaan lalu lintas hingga merenggut korban jiwa terjadi di jalan raya jurusan Jember–Bondowoso. Tepatnya di depan Masjid Al Ikhlas, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kamis (20/7) pukul 15.30. Dua korban jiwa, yakni seorang bapak berumur 49 tahun dan anaknya yang masih berumur 5 tahun meninggal dunia.
Kecelakaan berawal ketika korban atas nama Imam Buhari, warga Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat P 3796 UR membonceng anak dan istrinya dan belok mendadak. Dari belakang, mobil Mitsubishi L 300 nopol P 8403 GE yang disopiri Muhammad Jajahurohman, 22, tahun tidak bisa menghindari motor yang belok mendadak tersebut. Akhirnya kecelakaan tidak bisa dihindarkan.
“Korban mengendarai sepeda motor Beat bersama anaknya tiba-tiba belok dan tidak lihat kaca spion. Dari belakang mobil L 300 yang melaju kencang tidak bisa menghindari kecelakaan,” papar Holil, 55, warga setempat.
Kendaraan yang dikendarai korban bersama istri dan anaknya terlempar. Sementara, korban dan istrinya terlempar hingga pinggir jalan. Anaknya yang masih berumur 5 tahun itu ditemukan warga sudah ada di dalam selokan. Warga sekitar langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban yang selamat ke puskesmas terdekat. “Korban saat ditolong warga sudah dalam kondisi kritis. Termasuk anaknya yang ditemukan warga di selokan. Sementara, istrinya yang tergeletak di pinggir jalan itu juga mengalami luka,” paparnya.
Iptu Edy Purwanto, Kanitlantas Polres Jember mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, Honda Beat yang dikendarai Imam Buhari berboncengan dengan istri dan anaknya itu melaju dari arah utara, atau dari arah Bondowoso menuju Jember. Kondisi jalan menurun juga membuat mobil L-300 yang melaju kencang tersebut sulit untuk dihentikan. “Jaraknya dengan mobil yang di belakang juga terlalu dekat. Bapak dan anaknya meninggal, sementara istrinya mengalami luka. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di unit pelanggaran di Satlantas Polres Jember,” pungkas Edy.
sumber radarjember.jawapos.com