Bus DPRD Surabaya Alami Kecelakaan di Exit Tol Tongas Pasuruan, Begini Kondisi Korban

Bus DPRD Surabaya Alami Kecelakaan di Exit Tol Tongas Pasuruan, Begini Kondisi Korban
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutawijono membenarkan Bus DPRD Kota Surabaya kecelakaan di Exit Tol Tongas, Pasuruan. Dia menyebutkan bahwa bus itu memuat rombongan wisata yang sedang perjalanan pulang dari Baluran, Banyuwangi.

“Iya betul. Kejadiannya dini hari tadi di exit Tol Tongas, perbatasan Probolinggo-Pasuruan, tepatnya di KM 812,” kata Adi Sutarwijono kepada detikJatim, Kamis (18/5/2023).

Pria yang akrab disapa Adi itu menyebutkan bahwa bus itu membawa rombongan wisata dari Alas Baluran, Banyuwangi. Kecelakaan itu terjadi saat bus sedang perjalanan pulang ke Surabaya.

“Bus itu membawa rombongan wisata dari Alas Baluran sedang perjalanan pulang ke Surabaya. Tepatnya jam 2.30 WIB, kecelakaan melibatkan Bus DPRD (Surabaya) dengan truk tronton itu tidak bisa dihindari,” kata pria yang akrab disapa Adi itu.

Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu membenarkan bahwa akibat kecelakaan tersebut ada 6 orang yang mengalami luka. Dua di antaranya sudah dipulangkan dari rumah sakit.

“Kalau laporan yang kami terima ada 6 orang terluka termasuk sopir bus yang merupakan tenaga non ASN. Dua di antaranya sudah diizinkan untuk pulang, sedangkan 4 orang terluka masih di rawat intensif di rumah sakit Grati, Pasuruan,” ungkap Adi.

Atas peristiwa ini Adi menyampaikan keprihatinan. Dia berharap korban yang dirawat di rumah sakit segera diberikan kesembuhan. Soal biaya pengobatan, dirinya sedang berkoordinasi lebih lanjut.

“Tentu saja kami merasa prihatin. Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Grati. Nanti kami akan koordinasi soal pembiayaan dan sebagainya,” kata Adi.

Sebelumnya, Kanit IV PJR Polda Jatim AKP Suprihatno menjelaskan bahwa bus tersebut memuat 23 pelajar asal Surabaya. Bus itu melaju dari arah Probolinggo ke Pasuruan. Tiba di lokasi kejadian bus itu menabrak bagian belakang truk yang melaju searah.

Akibat tabrakan tersebut bus mengalami kerusakan pada bodi depan yang ringsek, kaca depan pecah, lampu depan pecah, pintu depan sebelah kanan ringsek, serta kaca samping kanan depan pecah.

“Diduga pengemudi bus mengantuk,” kata Kanit IV PJR AKP Suprihanto, Kamis (18/5/2023) siang.

Ada 4 orang terluka yang masih dirawat, yakni sopir bernama Puji Kuswanto (39) dan seorang pelajar M Faza Ismail (15). Keduanya mengalami luka berat. Sementara kernet Prabowo Subiyanto (25) dan pelajar Akbar Satria Pratama (16) mengalami luka ringan tapi masih dirawat di RSUD Grati.

sumber detik.com