Bus Mira nopol S 7308 US menabrak pikap dan truk di jalur arteri Desa Janti, Jogoroto, Jombang gara-gara mengalami rem blong. Kecelakaan ini menyebabkan 2 orang tewas, yakni sopir dan kernet truk.
Penumpang pikap nopol S 9274 WF, Yuli (45) mengatakan, awalnya ia melaju pelan dari timur ke barat atau dari arah Mojokerto ke Jombang. Di depannya melaju truk bermuatan ayam nopol S 8979 WJ.
Pikap dikemudikan suaminya Agus Dwi Sasmito (48), warga Desa Sumberagung, Megaluh, Jombang. Sampai di jalur arteri Desa Janti sekitar pukul 04.00 WIB, ia kaget sebab tiba-tiba mobilnya ditabrak Bus Mira dari belakang.
“Saya ke arah barat mau pulang, ditabrak dari belakang. Kalau lihat sekilas Bus Mira yang menabrak,” terangnya kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Senin (1/4/2024).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiawan menuturkan, setelah menabrak pikap, Bus Mira oleng ke kiri menabrak truk nopol S 8979 WJ. Bus dikemudikan Handoko (38), warga Desa/Kecamatan Mejayan, Madiun.
Kerasnya tabrakan menyebabkan truk yang dikemudikan Yogi Dwi Setiawan (26), warga Desa Ketapangkuning, Ngusikan, Jombang terguling di jalan nasional tersebut.
“Bus Mira diduga kurang menjaga jarak dan mengalami rem blong,” jelasnya.
Truk yang terguling menyebabkan muatan ayam tumpah ke jalan. Kabin truk ringsek diduga setelah menghantam plengsengan parit di tepi jalan. Akibatnya, sopir truk bersama kernetnya, Frendy Andika Saputra (28) yang juga warga Desa Ketapangkuning terjepit di dalam kabin truk.
“Terdapat 2 korban, sopir dan kernetnya meninggal akibat kecelakaan tersebut. Proses evakuasi memakan waktu karena korban terjebit di dalam kabin,” ungkapnya.
Jenazah Yogi dan Frendy telah dievakuasi ke RSUD Jombang. Sedangkan sopir maupun penumpang Bus Mira dan pikap semuanya selamat. Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah dievakuasi ke kantor Satlantas Polres Jombang.
sumber detik