Bus pariwisata PO Samudra Trans nopol S 7429 UN yang mengangkut rombongan siswa SMK PGRI 1 Nganjuk, menabrak truk muat tebu di KM 681.800 A Astra Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Kecelakaan ini menewaskan kernet bus, serta mengakibatkan 4 penumpang menderita luka berat.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan kecelakaan ini mengakibatkan kernet bus, Dwi Handoyo Slamet (45), warga Desa Menanggal, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, tewas di lokasi. Sedangkan 4 penumpang bus mengalami luka parah.
“Bus berisi 60 orang, terdiri dari 1 pengemudi, 1 kernet, 1 pemandu wisata, 3 guru pendamping siswa, serta 54 siswa SMK PGRI 1 Nganjuk. Kondisinya 1 meninggal dunia, 4 luka berat, sedangkan 55 dalam keadaan sehat,” kata Dwi kepada detikJatim, Kamis (20/10/2022).
Dwi menjelaskan data korban merupakan laporan awal dari lokasi kecelakaan. Sehingga masih dinamis.
Menurt Dwi, empat korban luka berat adalah Danang Dwi Prasetyo (36), warga Desa Pace Wetan, Pace, Nganjuk, Dyah Setiorini (29), warga Rejoso, Nganjuk, Sidik Efendi (28), warga Desa Sambikerep, Rejoso, Nganjuk, serta Wildan Nur Bastian (23), warga Kelurahan Werungotok, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.
“Ini laporan awal TKP, data masih dinamis, update ke Polres Jombang,” jelasnya.
Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto menuturkan korban bus pariwisata Samudra Trans menabrak truk di KM 681.800A berjumlah 6 orang. Terdiri dari 1 korban tewas, 4 korban luka berat dan 1 korban luka ringan.
“Korban meninggal dunia adalah kernet bus. Para korban luka maupun meninggal sudah dievakuasi ke RSUD Jombang,” terangnya.
Korban luka berat menurut data Zanuar adalah Dyah (29), Marsel (18), Danang (35) dan Wildan (23). Keempatnya warga Nganjuk. Sedangkan 1 korban luka ringan yakni Sidik (28), warga Rejoso, Nganjuk.
sumber detik.com