Perjalanan pulang rombongan SMPN 3 Ngimbang, Lamongan usai wisata dari Bali berujung tragedi. Bus yang mereka tumpangi menabrak truk gandeng di tol Gempol-Kejapanan. Kernet bus meninggal dan empat penumpang luka-luka.
Kecelakaan maut itu terjadi Senin pagi (29/5) sekitar pukul 03.30. Informasi yang dihimpun pagi itu Bus rombongan yang dikemudikan Suwoto, 42, asal Desa Sukolilo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan melaju dari arah Pasuruan hendak ke arah Surabaya.
Sekitar pukul 03.30, bus pariwisata MDC Trans bernopol S 7342 UJ itu sampai di ruas tol Kejapanan – Gempol Km 770/B, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol. Diduga sopir bus tak mengetahui ada truk gandeng muat pasir di depannya.
Bus pariwisata itu pun menabrak dari belakang truk gandeng muat pasir bernopol N 9521 UR. Truk itu dikemudikan Dwi Novendi, 44, warga Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
“Bus pariwisatanya melaju di lajur cepat, sesampainya di TKP mengarah ke kiri dan menabrak bak belakang truk gandeng yang berjalan di lajur lambat,” jelas Kanit Lantas Polsek Gempol Ipda Hendik Arianto.
Sesaat setelah kejadian, baik bus pariwisata dan truk gandengnya sama-sama berhenti di lajur lambat atau kiri. Bodi depan bus ringsek. Kaca depan pecah. Sementara truk, bak belakangnya alami ringsek.
Kernet bus, Bambang Sutrisno, 50, asal Tuban, tewas di lokasi kejadian. Jasadnya kemudian dievakuasi ke kamar mayat RS. Bhayangkara, Porong, Sidoarjo.
Selain itu, empat penumpang bus mengalami luka-luka. Yakni Sumirah, 51, warga Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan; Sunaryo, 41, asal Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Dua lainnya Talitha Nabilah Firdaus, 22, warga Lamongan dan Dw, 14, asal Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.
“Korban luka-lukanya total ada empat orang, ada dari guru dan juga siswa. Pasca kejadian keempat korbannya yang luka-luka dievakuasi ke RS Delta Surya di Sidoarjo untuk perawatan medis,” tutur Hendik.
Sementara dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, langsung diamankan ke kantor PJR Satlantas Polda Jatim, di Desa Legok, Kecamatan Gempol. “Truk gandengnya muat pasir dari Lumajang, infonya perjalanan kirim ke Gresik,” bebernya.
Senin pagi itu juga, tim unit laka dari Satlantas Polres Pasuruan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Didampingi petugas dari unit lantas Polsek Gempol, juga PJR Tol.
“Penyebab kecelakaan ini karena kurang konsentrasi, juga kurang kehati-hatiannya sopir bus pariwisata,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Ipda Ahmad Khunaefi.
Usai olah TKP selesai, sopir bus pariwisata dan truk gandengnya oleh petugas sama-sama dibawa ke Mapolres Pasuruan. “Kedua sopirnya kami bawah ke mapolres, untuk dimintai keterangan,” beber Khunaefi.
sumber radarbromo.jawapos.com