Bus Sugeng Rahayu Ngebut Tabrakan Adu Moncong dengan Truk Tronton di Ngawi

Bus Sugeng Rahayu Ngebut Tabrakan Adu Moncong dengan Truk Tronton di Ngawi
Insiden kecelakaan bus penumpang kembali terjadi di Ngawi, kali ini di jalan lingkar Ringroad Ngawi, Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang melibatkan Bus Sugeng Rahayu dengan sebuah truk tronton pada Jumat (9/6/2023) 03.00 WIB dini hari, beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan bus VS truk ini, namun pengemudi truk dan bus sempat terjepit badan truk yang ringsek akibat adu banteng kedua kendaraan. Selain itu jalur ring road Ngawi juga sempat macet total karena bus Sugeng Rahayu usai menabrak truk posisi badan bus langsung melintang menutup lajur jalan arah Ngawi-Madiun, sementara arah sebaliknya tertutup oleh badan truk tronton.

Kecelakaan bermula saat pengemudi Bus jurusan Jogja-Surabaya nopol W 7079 UZ, yang dikemudikan Adi Saputra (41 tahun) warga Maospati, Kabupaten Magetan, melaju dari arah Ngawi menuju Madiun. Sesampai dilokasi yang kondisi jalannya menikung, bus berusaha menyalip truk yang didepannya, namun dari arah berlawanan melaju truk tronton Nopol AG 8842 EB yang diekumdikan oleh Muhydin (45) warga Magelang, Jawa Tengah.

Akibat jarak yang terlalu dekat dan kondisi bus yang melaju kencang saat menyalip di tikungan, benturan antar bodi depan truk vs bus tak bisa terhindarkan. Bus dan truk pun sama-sama mengalami ringsek pada bagian depan. Bahkan evakuasi bus yang melintang ditengah jalan harus ditarik truk lain agar bisa dipindahkan.

“Itu kan busnya nyalip ditikungan, kalau saya kan dijalannya. Busnya kencang, kalau saya nggak kencang,” kata sopir truk, Muhydin.

Akibat kejadian tersebut, baik pengemudi truk maupun bus menjalani perawatan di Rumah Sakit Widodo, Ngawi. Keduanya mengalami luka pada bagian kepala, kaki, dan tangan akibat terbentur dan terjepit bodi kendaraan serta terkena pecahan kaca. Sementara penumpang bus tidak mengalami luka berarti dan kembali melanjutkan perjalanan setelah menumpang bus lain dengan jurusan yang sama. “Iya kaki saya sempat terjepit tadi, ditarik dengan mobil tadi baru bisa keluar (truk),” imbuh Muhydin.

Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP dan rekayasa arus lalu lintas dari dua arah baik dari arah solo menuju surabaya dan sebaliknya karena sempat mengalami kemacetan. Arus lalu lintas kembali normal dua jam kemudian setelah kedua kendaraan dilakukan penderekan. Kasus kecelakaan ini kini ditangani unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.

sumber beritasatu.com