Bus Tabrak Pagar Beton di Kuansing, Ibu Muda dan Bayinya Tertindih

Bus Tabrak Pagar Beton di Kuansing, Ibu Muda dan Bayinya Tertindih
Bus asal Bengkulu tujuan Medan bernama Putra Simas, Senin (10/6/2024) pagi, mengalami kecelakaan tunggal di jalan lintas Teluk Kuantan-Pekanbaru, tepatnya di jembatan Sungai Amuik, Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuatan Singingi (Kuansing).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Namun ada beberapa penumpang yang mengalami luka-luka.

Putra, salah seorang penumpang yang berhasil wawancarai mengatakan, Bus bernopol BD 7642 CZ itu menabrak pagar beton jembatan Sungai Amuik hingga ringsek di bagian depan. Sedangkan saat kecelakaan terjadi sekira pukul 05.00 WIB, sebagian penumpang masih tertidur.

Putra juga mengatakan ada empat korban luka-luka, satu di antaranya luka berat.

“Kernet yang duduk di samping sopir luka berat, langsung dilarikan ke rumah sakit oleh sopir menggunakan mobil lain,” ujar Putra.

Masih lanjut Putra, sebelum kecelakaan, bus sempat berhenti untuk ganti ban. Namun sebelum 30 menit bus melaju, bus menghantam pagar beton jembatan sebelah kanan.

“Kami tidak tahu apa penyebabnya, kalau dibilang ngantuk, sopir baru saja ganti ban sebelum kecelakaan,” ujar Putra.

Dari kerumunan penumpang yang selamat ada bayi perempuan berusia tiga bulan.

Ibu bayi yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, ia tersungkur di bawah jok bus saat bus menghantam beton jembatan. Ia dan bayinya pun sempat tertindih oleh penumpang lain ketika bus oleng ke kanan.

“Alhamdulillah, saya dan bayi tidak luka-luka,” kata ibu muda yang sambil menggendong bayinya yang tertidur pulas.

Pada akhirnya, semua penumpang menunggu bus lain yang telah disiapkan perusahaan bus untuk melanjutkan perjalanan ke Medan.

Sementara itu, Badim, warga sekitar mengatakan, bahwa lokasi tersebut memang lokasi rawan kecelakaan.
Bahkan Badim mengait-ngaitkan kecelakaan tersebut dengan kejadian mistis.

“Jembatan Sungai Amuik ini dikenal angker. Banyak kecelakaan tunggal terjadi di sini,” ujar Badim.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito melalui Kasat Lantas AKP Boy membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan olah TKP.

“Iya benar kecelakaan tunggal. Tidak ada korban jiwa, kita sudah lakukan penyelidikan,” ujar AKP Boy, Senin (10/6/2024).

sumber klikmx