Sebuah bus mini mengangkut 14 ibu-ibu rombongan pengajian terguling di area sawah sekitar 3 meter di pinggir jalan umum masuk Desa Kletekan, Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (9/10/2022) pukul 12.00 WIB. Akibatnya, 12 penumpang mengalami luka. Lima diantaranya dirujuk ke rumah sakit.
Menurut keterangan Sumarno warga setempat, bus bernopol AE 7006 UK yang dikendarai Sudarno (57) warga Tanjungsari, Jogorogo itu hendak mengantar pulang rombongan pengajian yang mayoritas merupakan warga Desa Tanjungsari, Jogorogo, Ngawi. Bus berjalan dari arah Desa Kletekan menuju arah Desa Tanjungsari, sampai di TKP bus gagal menanjak hingga akhirnya mundur dan terguling di sawah karena mencoba menghindar pemotor yang berhenti mendadak di tanjakan.
“Bus mengangkut rombongan pengajian mau pulang ke Tanjungsari. Kemudian, hendak menanjak kemudian tidak kuat hingga akhirnya mundur, sempat behenti namun terguling. Semua penumpang terluka tapi ada 5 yang parah sampai dibawa ke puskesmas. Katanya ada juga yang dirujuk ke rumah sakit,” kata Sumarno, Minggu (9/10/2022).
Sementara itu, petugas Puskesmas Jogorogo Paulita membenarkna jika ada 12 pasien yang mengalami luka dan lima orang mengalami luka cukup parah hingga kemudian dirujuk ke rumah sakit. “Ada yang tangannya dislokasi. Ada yang nyeri di bagian kepala. Mayoritas luka di bagian tubuh kiri. Katanya karena ada kecelakaan bus yang terguling. Mayoritas lansia yang mengalami luka,” kata Paulita.
Kemudian, warga pun berusaha mengevakuasi bus tersebut menggunakan derek dan ditarik manual. Evakuasi membutuhkan waktu sekitar empat jam karena terkendala jalan yang sempit dan kanan kiri adalah lahan warga di area pegunungan. Warga bahkan mengerahkan dua truk untuk menarik bus dari area sawah. Sekitar pukul 15.30 WIB, bus berhasil dievakuasi.
Polisi pun melakukan olah tempat kejadian perkara, pun menanyai sejumlah saksi. Bus pun diamankan di Pos Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
sumber beritajatim.com