Detik-detik 2 Kecelakaan Maut Tewaskan 5 Orang di Bojonegoro

Detik-detik 2 Kecelakaan Maut Tewaskan 5 Orang di Bojonegoro
Dua kecelakaan maut terjadi di Bojonegoro dalam sehari. Kecelakaan maut itu menewaskan lima orang.

Kecelakaan pertama melibatkan bus dan motor. Bus Rajawali Indah menabrak motor yang ditumpangi pasutri di Desa Ngemplak, Baureno. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Kapolsek Boureno Iptu Marsuiswanto menjelaskan kecelakaan berawal saat bus berpenumpang sekitar lima orang itu melaju cukup kencang dari arah Bojonegoro menuju Babat. Pada saat bersamaan ada pemotor suami istri yang hendak pergi ke sawah berjalan di depan bus.

Sopir bus bernama Zaenal diduga kurang konsentrasi sehingga tidak sempat menghindari sepeda motor korban. Sehingga meskipun bus sempat berusaha melakukan pengereman, tabrakan tidak dapat dihindarkan.

“Motor itu ditabrak dari belakang oleh bus yang melaju kencang dan nggak ngatasi meski sudah ngerem busnya. Motor dan korban terseret hingga bus nabrak pohon, kemudian menimpa motor dan korban perempuan,” jelas Marsuiswanto kepada detikJatim, Sabtu (4/5/2024).

Ia menambahkan selain menewaskan pemotor bernama Sriyatin, kecelakaan juga menyebabkan kernet bernama Ade Bagus Pratama tewas terpental keluar melalui kaca depan. Warga Tulungrejo, Trucuk, Bojonegoro itu pun terjatuh sekitar beberapa meter dari bus.

“Kernet itu terpental dan meninggal. Ada saksi mata termasuk penumpang yang tadi cerita di lokasi. Beberapa orang penumpang sempat ikut mengevakuasi korban luka,” imbuh Matsuiswanto.

Kecelakaan kedua melibatkan truk tangki LPG dan motor. Kecelakaan ini menewaskan tiga orang yang ada di atas motor. Korban tewas satu keluarga.

Kanit Gakkum Polres Bojonegoro Ipda Septian mengatakan kecelakaan berawal saat truk tangki LPG yang dikemudikan Sutrisno (43), asal Wonogiri melaju dari arah utara ke selatan atau Bojonegoro ke Ngawi. Saat melaju dari arah berlawanan melintas motor Kawasaki Ninja yang dikendarai korban dan istri serta anaknya.

Sang suami adalah Sumbito (38), istri Tut Yani (29), dan anak Arjuna Ozzi Anindito (8). Mereka merupakan warga Kelurahan Cangakan, Kasreman, Ngawi.

“Berjalan dari arah Bojoengoro ke Ngawi truknya, namun mungkin karena kurang konsentrasi, truk itu menabrak motor dan oleng hingga terguling menutup jalan,” ujar Septian.

Kecelakaan itu menewaskan semua yang ada di atas motor bernopol B 6432 BE itu. Mereka semua tewas di lokasi. Korban tewas satu keluarga ini akhirnya dievakuasi ke RSUD Soeroto Ngawi.

sumber detik