Mahasiswi tewas usai ditabrak truk tangki di Jalan Raya Ponokawan, Krian. Tepatnya di depan PT Sinar Indo Green Kencana, Kamis, 16 Mei 2024 malam. Nasib tragis itu menimpa Dinda Nurain Prangesti.
Jalur tengkorak di wilayah Krian kembali memakan korban jiwa. Perempuan 21 tahun itu merupakan warga Dusun Wonokerto Timur, Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon.
“Kecelakaan lalu lintas melibatkan Honda CRF nopol W 3653 WR, Honda Scopy nopol W 6942 VX, truk tangki nopol W 9841 NX dan Honda Vario nopol W 6755 FF,” kata Petugas Lantas Polsek Krian Bripka Darminto.
Kejadian bermula saat Honda Scoopy yang dikendarai oleh korban melaju dari arah timur ke barat, arah Surabaya ke Mojokerto. Kemudian, dari arah yang sama melaju Honda CRF yang dikendarai oleh Yudistira Surya Pradana, 19, warga Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian.
Sesampainya di lokasi kejadian, Honda Scoopy dan Honda CRF berserempetan. Ironisnya, pengendara Honda Scoopy terjatuh ke kanan di jalur berlawanan.
Di saat yang bersamaan muncul truk tangki yang dikemudikan oleh Indra Teguh Afandi, 36, warga Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dari arah berlawanan, arah barat ke timur.
Brakkkk! Tabrakan tak bisa terhindarkan, pengendara Honda Scoopy ditabrak truk tangki. Akibat hantaman yang cukup keras, korban mengalami luka cukup parah.
Tak sampai di situ, truk tangki juga menyeruduk Honda Vario yang dikendarai oleh Sutoyo, 60, warga Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik yang melaju di depannya, arah barat ke timur.
Nahasnya, pengendara Honda Scoopy meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Anwar Medika untuk dilakukan otopsi.
“Kecelakaan terjadi diduga akibat kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor Honda CRF nopol W 3635 WR,” imbuhnya.
Untuk penyelidikan, polisi sedang melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Kendaraan yang terlibat diamankan untuk dijadikan barang bukti.
sumber radarsidoarjo