Seorang anggota Polri meninggal dunia usai kecelakaan lalu lintas di Desa/Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Senin (30/10) malam.
Diketahui korban bernama M. Ajie Wicaksono, anggota Samapta Polres Salatiga.
Korban mengalami luka memar pada muka bagian kanan. Selain itu juga patah tulang pada paha kaki kiri.
Kemudian saat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.
Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani menjelaskan, kejadian yang terjadi sekitar pukul 19.45 WIB itu melibatkan tiga kendaraan.
Masing-masing Toyota Avanza H-1378-NZ, Yamaha Nmax H-2801-CX serta Toyota Raize H-1160-MH.
Menurut Iptu Henri, kecelakaan maut ini bermula saat Toyota Avanza H-1378-NZ yang dikemudikan Arie Prakoso, 53, warga Bekasi, berjalan dari arah Simpang Tiga Blotongan menuju Kauman.
Ketika di lokasi, ia membelok ke kanan arah gang.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju korban Ajie Wicaksono, warga Blater, Bandungan yang mengendarai Yamaha Nmax H-2801-CX.
“Karena jarak yang sudah dekat meski sudah berusaha menghindar namun kecelakaan tidak bisa dihindarkan,” jelas Henri.
Akibatnya korban terpental ke kanan hingga masuk ke Jalur berlawanan.
Dan saat itu meluncur Toyota Raize bernopol H-1160-MH yang dikendarai Hendrik T. Pangalila, 56.
Ia saat itu berjalan dari arah Simpang tiga Blotongan menuju kauman.
Karena terjadi benturan, korban mengalami luka dan patah tulang pada paha kaki kiri.
Melihat kejadian ini, warga dan itu langsung membawa korban ke rumah sakit.
“Korban dinyatakan meninggal di RSUD Salatiga pada Selasa (31/10) sekitar pukul 07.20 WIB,” lanjutnya kepada radarsemarang digital.
Sebelumnya, korban dalam kondisi sadar saat dibawa ke rumah sakit.
sumber jawapos
