Seorang wanita tanpa identitas tewas tertabrak kereta di perlintasan Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/11/2023) sekira pukul 17.30 WIB.
Warga sekitar, Virlie mengatakan korban diduga tewas tertabrak kereta dari arah Bekasi menuju Jakarta saat hendak menyeberang di perlintasan rel melalui celah tembok pembatas.
“Mau nyeberang lewat celah tembok yang bolong. Mungkin pas menyeberang enggak mendengar suara kereta lewat, tertabrak,” kata Virlie di Jakarta Timur, Rabu (15/11/2023).
Korban seketika meninggal dunia di lokasi karena mengalami luka berat di kepala dan badan hingga jasadnya terpental ke tengah perlintasan rel kereta api dekat permukiman warga Cakung.
Saat melakukan olah TKP dan proses identifikasi jajaran Polsek Cakung sudah berupaya mencari tanda pengenal pada jasad korban, namun hasilnya tidak ditemukan.
“Tadi pas diperiksa di kantong celananya yang ada cuman uang saja, enggak ada KTP atau pengenal lainnya. Warga juga enggak ada yang mengenali korban, enggak tahu orang mana,” ujarnya.
Kini jasad korban sudah dibawa jajaran Polsek Cakung ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut dan identifikasi.
Menurut warga, kasus kecelakaan tertabrak kereta saat menyeberang pada sepanjang perlintasan di Jalan I Gusti Ngurah Rai ini merupakan yang kesekian kalinya terjadi.
“Sudah beberapa kali kejadian, karena memang kalau nyeberang lewat celah tembok itu kan enggak ada petugas yang jaga. Jadi enggak terpantau lah kalau ada kereta lewat,” tuturnya.
sumber tribunnews