Rombongan mobil petugas Bea Cukai Kediri terlibat kecelakaan di KM 678 B Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Selasa (23/7) pagi.
Kecelakaan itu berlangsung setelah petugas Bea Cukai gagal dalam usahanya mencegat mobil yang duga membawa rokok ilegal di Tol Jombang Mojokerto.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari insiden kecelakaan yang melibatkan dua mobil bea Cukai ini ini.
Namun, sedikitnya dua orang mengalami luka cukup serius, sementara buruannya berhasil kabur.
Kondisi mobil petugas bea cukai ini juga mengalami rusak berat.
Humas Kantor Bea Cukai Kediri Dikki Rafiga Putra saat dikonfirmasi membenarkan perihal insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan rombongan petugas Bea Cukai Kediri.
”Waktu itu petugas tengah mengejar pelaku pengedar rokok ilegal,” terang Dikki.
Udhi Dwi terang Udhi Dwi Saputro Corporate Communication Astra Infratol Jomo menjelaskan aksi kejar-kejaran terjadi sekitar pukul 03.45.
Saat itu dua mobil rombongan petugas Kantor Bea Cukai Kediri masing-masing Mitsubishi Triton nopol B 9542 TSC dan Nissan Navara nopol B 9256 TSC tengah berusaha mengejar mobil yang diduga jaringan pengedar rokok ilegal.
”Dua mobil ini membawa 6 penumpang dan tengah berjalan dari arah Surabaya menuju Kediri,” ungkapnya.
Mobil Mitsubishi Triton nopol B 9542 TSC, disopiri Geru Febrianto, 33, petugas dari Bea Cukai Kediri yang membawa tiga penumpang di dalamnya.
Masing-masing Ajie Darmawan, 30, PNS Bea Cukai, dan dua orang lain, yakni Srianto, 41, dan Yoga Adi Nugroho, 21, keduanya warga Boyolali, Jawa Tengah.
Srianto dan Yoga adalah penumpang elf yang membawa rokok ilegal ditangkap sebelumnya di KM 704 oleh petugas Bea Cukai.
Sementara Nissan Navara nopol B 9256 TSC saat kejadian tengah dikemudikan Al Fernando F, 29, dan penumpangnya Andri Yulianto, 29, keduanya PNS Bea Cukai Kediri.
Saat mendekati KM 678B, tak jauh dari rest area Karangdagangan, Kecamatan Bandarkdungmulyo petugas hampir berhasil mencegat buruannya tersebut.
Namun, bukannya berhenti, pelaku yang berusaha kabur nekat melajukan kendaraannya hingga menyerempet mobil petugas.
Akibatnya mobil petugas oleng dan terperosok ke median jalan.
”Mobil oleng ke kanan hingga terperosok masuk ke median tengah dan sempat terguling menabrak wire rope dan tiang CCTV,” rincinya.
Akibat kejadian itu, kedua mobil pelat merah itupun ringsek di beberapa bagiannya. Selain itu, tiga penumpang mobil Triton juga mengalami luka-luka.
”Ada 3 orang mengalami luka sedang dan luka ringan seluruhnya dirawat di RSUD Kertosono, untuk lainnya selamat,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto.
Kini, kedua mobil yang terlibat kecelakaan itu telah diamankan di Mako Satlantas Polres Jombang guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
”Pengejaran kepada penyerempet mobil juga tengah dilakukan,” pungkasnya.
sumber radarjombang
