Gagal Mendahului Dari Kiri, Pemotor Tewas Usai Tersenggol Truk di Tangerang

Gagal Mendahului Dari Kiri, Pemotor Tewas Usai Tersenggol Truk di Tangerang
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Mauk – Sepatan KM.14 depan Pertamina SPPBE Desa Kosambi Asem, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang pada Rabu (26/10) sekitar pukul 07.55 Wib.

Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah membenarkan peristiwa tersebut, “Betul telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Mauk – Sepatan KM.14 depan Pertamina SPPBE Desa Kosambi Asem, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang pada Rabu (26/10) sekitar pukul 07.55 Wib antara Kendaraan Truck yang tidak diketahui dan dikenal dengan kendaraan Sepeda Motor Honda Beat Nopol: B-3649-CMC yang dikendarai EW (39) yang meninggal dunia di rumah sakit dengan luka pada bagian kepala,” ucap Fikry.

Selanjutnya Fikry menjelaskan kronologis kejadian laka lantas tersebut, “Ketika Kendaraan Sepeda Motor Honda Beat Nopol : B-3649-CMC yang dikendarai oleh EW datang dari arah Sepatan menuju arah Mauk sesampainya di TKP mendahului kendaraan sejenis truck yang belum teridentifikasi yang berada didepan dari sebelah kiri diduga ruang gerak sempit kemudian teriadi senggolan dan terjatuh yang setelah kejadian Kendaraan sejenis truck melanjutkan perjalannnya akibat dari kecelakaan tersebut Pengendara EW mengalami luka selanjutnya dievakuasi ke RSUD Pakuhaji-Tangerang dan meninggal dunia dalam penanganan medis dan mengalami kerugian materi sebesar Rp100.000,” terang Fikry.

Kemudian Fikry menambahkan tindakan kepolisian yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Tangerang, “Dalam hal ini kamu melaksanakan beberapa tindakan kepolisian antara lain menerima laporan, mendatangi TKP, melakukan olah TKP, cek korban di Rumah Sakit, mendata pengendara dan saksi, mengamankan barang-bukti, dokumentasi,” jelas Fikri.

Sementara itu Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengatakan turut berduka cita dan prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” himbau Romdhon.

Terakhir, Romdhon meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Romdhon (Bidhumas).

sumber detikperistiwa.com