Gagal Nyalip, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk di Pangkalan Banteng Kotawaringin Barat

Gagal Nyalip, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk di Pangkalan Banteng Kotawaringin Barat
Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani km 77 Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Kamis (29/2/2024) sore. Musibah jalanan ini melibatkan truk bernopol KH **** GG dan sepeda motor jenis satria F150 warna biru putih tanpa nopol.

Satu nyawa terenggut sia-sia di jalan lintas provinsi tersebut akibat cidera berat di kepala. Korban saat itu juga tidak mengenakan helm. Informasi dihimpun saat itu korban berinisial An (22) melaju dari arah Pembuang Hulu (Seruyan) melaju ke arah Karang Mulya (Kotawaringin Barat).

Korban posisinya melaju di depan, beriringan dengan temannya bernama Re (21) yang mengendarai Supra GTR 150. Kepada Radar Sampit Re mengungkapkan bahwa saat masuk wilayah Kotawaringin Barat, mereka berada di belakang truk tronton yang melaju searah. Kemudian korban mencoba mendahului truk tronton tersebut.

Namun nahas, saat masuk jalur kanan (untuk mendahului) ternyata dari arah berlawanan melintas truk bermuatan air mineral yang melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Seruyan. Kecelakaan tak terhindarkan hingga menyebabkan korban meninggal di tempat.

“Korban mencoba menyalip tronton, dan ternyata dari depan ada truk itu, akhirnya terjadilah kecelakaan itu,” ungkapnya. Setelah kejadian itu ia langsung berhenti dan meminggirkan kendaraan korban seraya mencari pertolongan. Dari kecelakaan tersebut spakboard truk bagian kanan depan terlepas dan sepeda motor korban mengalami kerusakan ringan di bagian depan serta silencer knalpot terlepas.

Hal serupa juga diungkapkan Sis, pengemudi truk yang terlibat kecelakaan tersebut. Menurutnya saat itu ia tidak menyangka kalau korban ternyata akan menyalip truk tronton di depannya. “Saya ini simpangan (berselisihan) dengan truk tronton sudah mau habis, tiba-tiba muncul pengendara motor ini. Saya sudah tidak sempat menghindar (pasrah) karena memang saya melaju di jalur saya,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, lalu lintas di lokasi kejadian sempat tersendat beberapa menit karena proses evakuasi korban yang melintang di tengah jalan.

Terlihat Wakapolres Kobar Kompol Wihelmus Helky dan Kabag Ops AKP Rendra Aditia Dani membantu mengatur lalulintas dan selanjutnya mengevakuasi jenazah korban ke ambulans. “Mohon maaf pada pengguna jalan karena terganggu dengan proses evakuasi. Selanjutnya korban ini akan dibawa ke Puskesmas Karang Mulya. Anggota Satlantas juga sudah dalam perjalanan menuju lokasi untuk proses selanjutnya,” kata Wakapolres di lokasi kejadian.

Ia juga menyebut bahwa sopir truk dan rekan korban selanjutnya dibawa ke Mapolsek Pangkalan Banteng untuk dimintai keterangan. “Sopir truk dan juga rekan korban sudah di Mapolsek Pangkalan Banteng. Untuk selanjutnya ada Anggota Satlantas yang mengurus kasus ini,” pungkasnya.

sumber prokal co