Dua kecelakaan terjadi hampir bersamaan di kawasan ruas tol Sidoarjo arah Kejapanan pada Rabu (16/11) siang.
Berdasar pada informasi yang diperoleh, keduanya adalah kecelakaan beruntun di KM 759 pada sekira pukul 10.00 wib dan kecelakaan tabrak depan di KM 757 yang terjadk sekira pukul 10.30 wib.
Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi saat dikonfirmasi memaparkan bahwa pada kecelakaan beruntun di KM 759, melibatkan sedikitnya 4 kendaraan. Di antaranya Bus Tentrem bernopol N-7560-UG, mobil Pickup bernopol W 9218-PF, mobil Grand Livina bernopol W-1361-PP, dan mobil Toyota Inova bernopol N-1664-BW.
“Jadi, semula kendaraan Bus Tentrem yang dikemudikan oleh Vicky berjalan dari Sidoarjo ke arah Porong. Sesampainya di TKP tepatnya di lajur kanan, saat itu terjadi kepadatan. Indikasinya adalah pengemudi bus kurang bisa menjaga jarak aman sehingga terjadi kecelakaan menabrak mobil pick up yang ada didepanya,” jelas Dwi.
Lebih lanjut, kata Dwi, dari kejadian tersebut pick up terdorong ke depan sehingga menabrak Grand Livina dan terjadi laka beruntun lagi dengan mobil Inova yang berada didepannya.
Selanjutnya, kecelakaan yang terjadi di KM 757 melibatkan kendaraan truk bernopol K-9698-YK yang dikemudikan oleh Sulistiyono dengan kendaraan dump truck bernopol L-8150-UP yang dikemudikan oleh Wasis.
“Semula kendaraan truk berjalan dari Utara ke Selatan atau Sidoarjo ke arah Porong. Sesampainya di KM 757/A di lajur kanan terjadi kepadatan sehingga kendaraan Truk berusaha mengurangi kecepatan namun karena jarak terlalu dekat akhirnya menabrak bagian belakang kendaraan dump truck. Kemudian kedua kendaraan itu menepi di bahu jalan,” terangnya.
Dwi menambahkan dari dua insiden kecelakaan di tol Porong arah Kejapanan tersebut pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa.
“Sementara ini menurut analisa petugas dilapangan, faktor yang mempengaruhi kecelakaan yakni kurang bisa menjaga jarak aman oleh pengemudi bus dan pengemudi truk,” pungkasnya.
sumber harianbangsa.net