Hendak Antar Adik Berangkat Sekolah, Pelajar Tewas Usai Hantam Truk Parkir di Sidoarjo

Hendak Antar Adik Berangkat Sekolah, Pelajar Tewas Usai Hantam Truk Parkir di Sidoarjo
Kecelakaan tragis yang menewaskan pelajar atau anak di bawah umur masih terus berulang. Kali ini, seorang pelajar berusia 15 tahun asal Desa Pertapan Madubronto, Kecamatan Taman, Sidoarjo meninggal dunia setelah motor yang dikemudikan kakaknya.

Motor korban menabrak truk yang sedang berhenti di kiri jalan pada Selasa (18/10) pagi. Kanitgakkum Laka Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo mengatakan bahwa korban berinisial MDAP. Sedangkan kakak korban yang mengemudikan motor berinisial MF, 18, asal Taman. ”Kejadian sekitar pukul 6 pagi,” ucapnya.

Sejak pukul 04.30 WIB, truk dengan nopol DK 8480 WB itu berhenti di badan jalan sebelah kiri Jalan Raya Barengkrajan, Krian. Tepatnya di depan pintu pabrik Pokphand. Pengendara truk sedang berusaha mengganti ban sebelah kiri yang rusak. ”Ada penanda cuma daun dan agak tidak kelihatan dari jauh,” kata Ony.

Baca juga:
Dua Kasus Pengeroyokan Bocah di Sidoarjo Masih Gelap
Pagi itu korban bersama kakaknya hendak berangkat sekolah menuju ke arah Krian. Diduga, karena kurang hati-hati, motor bernopol W 4706 NCE yang dinaiki kakak beradik tersebut menabrak truk yang sedang ganti ban itu.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga saat posisinya sudah dekat dengan truk, kakak korban banting setir ke kanan. Akibatnya, korban yang ada di belakang motor langsung menghantam bodi truk. Lalu, brak! Tubuh sang adik terbanting keras ke aspal. Sementara sang kakak mengalami luka ringan di lengan kiri. ”Keduanya dibawa ke RS Anwar Medika,” ujar Ony.

Sementara itu, sopir truk yang bernama Eko Priyono, 27, dimintai keterangan. Pihaknya kemudian mengamankan surat-surat truk tersebut. ”Kami amankan STNK dan SIM-nya dulu karena si sopir masih mau mengganti ban,” katanya.

sumber jawapos.com