Nasib nahas dialami pasutri asal Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Saat mau sambang orangtua, keduanya mengalami kecelakaan di Kota Pasuruan. Nyawa sang istri tak dapat diselamatkan.
Pasutri ini adalah Ahmad Fauzi, 32, dan Mulyani, 40. Motor yang dikendarai mereka menabrak pohon di Blandongan.
Akibatnya, keduanya terpental ke sawah. Tapi apes bagi Mulyani karena kepalanya terbentur aspal.
Informasi yang diperoleh, insiden itu terjadi pukul 12.30. Siang itu keduanya mengendarai motor Honda Beat bernopol N 2603 EEH.
Mereka hendak sambang ke rumah orangtua Mulyani di Jalan Raden Said, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Belum tiba di lokasi, motor yang dikendarai Fauzi melaju dari arah utara keselatan. Saat perjalanan baru sampai di Kota Pasuruan, diduga pengemudi mengantuk. Sehingga saat melaju menabrak pohon yang berada di kiri jalan.
“Laka tunggal. Pengemudi diduga mengantuk,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota Iptu Prasetyo.
Pras -anggilannya menuturkan, Fauzi alami luka robek pada jari kelingking tangan kiri, lecet pada tangan kanan, lecet pada kaki kanan, memar pada kaki kanan. Korban selamat namum harus dirawat di RSUD R Soedarsono.
Sedangkan Mulyani alami luka robek pada dagu, memar pada tangan kanan, pendarahan pada telinga kiri. Jenazahnya langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr R Soedarsono. “Motornya hanya alami kerusakan bagian depan,” ujarnya.
Penjaga kamar mayat RSUD dr R Soedarsono Adi mengatakan, jenazah langsung diurus keluarganya. Jenazah langsung dipulangkan ke Probolinggo.
“Sore tadi (Minggui, red) sudah dibawa ke Probolinggo,” kata Adi.
sumber radarbromo