Terjadi kecelakaan maut di Probolinggo, tepatnya di Jalan KH Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kanigaran, Kota Probolinggo, Senin (24/10/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
Seorang pemotor tewas usai terlindas truk bermuatan makanan ringan nopol L 9386 BX.
Korban diketahui bernama Usman Ali (35) warga Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Saat kejadian, Usman mengendarai motor Yamaha Vixion hitam nopol N 2539 PRI membonceng istri, Anggunelanda Ayu Dinata (29) dan anaknya, IRR (9).
Istri dan anaknya selamat dalam peristiwa nahas ini.
Warga sekitar, Sri Lestari mengatakan, kecelakaan maut di Probolinggo itu bermula saat korban melaju dari utara ke selatan.
Informasi yang dihimpun, korban bersama istri dan anaknya hendak pulang ke rumah yang berada di Kelurahan Kedungasem.
“Setibanya di TKP, korban hendak menyalip dua bus yang berhenti. Namun, mendadak korban bersama istri serta anaknya terjatuh,” katanya.
Celakanya, tubuh Usman terpental ke kanan hingga ke jalur berlawanan.
Dari arah selatan ke utara muncul truk bermuatan makanan ringan yang dikemudikan Hariyanto (48), warga Desa Kenongo, Tulangan, Sidoarjo.
Kontan, tubuh Usman terlindas truk tersebut.
“Pengendara tewas di lokasi kejadian. Sedangkan anak dan istrinya selamat dengan beberapa luka,” terangnya.
Jasad Usman kemudian dievakuasi ke RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.
Istri dan anaknya juga dilarikan di rumah sakit tersebut untuk mendapat penanganan medis.
Usai kecelakaan, pengemudi truk, Hariyanto mengamankan diri ke Polsek Dringu didampingi warga di lokasi kejadian.
Petugas Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota kemudian menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.
Kedua kendaraan yang terlibat dibawa ke Rupbasan Probolinggo.
Polisi juga berupaya mengurai kepadatan kendaraan di lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aipda Anton Damei menyebut, pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
“Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui. Kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.
sumber jatim.tribunnews.com