Insiden balita kecelakaan maut bernama Dwi Saka Nurramadan, 1, yang terjadi di Jalan Lingkar Selatan (Ring Road), Kabupaten Tuban, Selasa (06/06/2023), sekitar pukul 16.00 WIB, berujung tragis. Pasca kecelakaan bersama kakeknya Warsiman, 59, warga Kecamatan Semanding, yang berboncengan bersama cucu laki-lakinya itu tewas di TKP. Balita ini juga meregang nyawa pasca dirawat selama tiga jam usai kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Tuban AKP Kadek Aditya Yasa Putra membenarkan, balita kecelakaan maut itu sebelum meninggal sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr R. Koesma.
“Betul, Mas. Selang tiga jam setelah kejadian,” terang Kadek Aditya, sapaan akrabnya, kepada Tugu Jatim, Rabu (07/06/2023).
Kadek menyebutkan, balita kecelakaan maut itu luka cukup serius pada bagian kepalanya. Dia pun harus segera mendapatkan perawatan. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.
“Jadi korban yang meninggal dunia ada dua orang,” terangnya.
Kadek juga menyebutkan, dari pemeriksaan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), pengendara kendaraan sepeda motor saat pindah haluan bergerak ke kanan, tidak memperhatikan arus dari arah belakang.
“Sementara pengendara motor tidak memperhatikan kondisi jalan saat berbelok, Mas,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib nahas dialami pengendara motor di Kabupaten Tuban. Seorang kakek bersama cucunya yang berusia setahun alami kecelakaan maut di Jalan Lingkar Selatan (Ring Road), Selasa (06/06/2023), sekitar pukul 16.00 WIB.
Kanit Penegakan Hukum, Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono dalam keterangannya menyebutkan, korban Warsiman, 59, warga Kecamatan Semanding, yang berboncengan bersama cucu laki-lakinya bernama Dwi Saka Nurramadan menggunakan motor bernopol S 3809 IF. Saat itu, sang kakek melaju dari arah barat ke timur Jalan Abdul Wahab Hasbullah (ring road). Dia hendak berbelok ke kanan.
Nahas, pengendara motor ini tidak memperhatikan jalan yang saat itu juga melintas dari arah yang sama sebuah kendaraan mobil bernopol S-1655-GD yang dikemudikan Rendi Agung Saputro, 22, bersama Zeti Nurhaliyah, 22.
sumber tugujatim.id