Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Segunung, Kecamatan Dlanggu, Sabtu (14/1) siang. Akibat insiden adu moncong antara satu motor dan truk tersebut, dua orang pengendara motor tewas seketika di lokasi.
Korban adalah Ahmad Hidayat Saputra, 15; dan Ihwandi Puji Rahayu, 22, adik kakak asal Desa Mojosulur, Kecamatan Mojosari. Kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 13.00 tersebut bermula saat Truk engkel bernopol S 9157 NI yang dikemudikan Akhmad Andre Firmansyah, 20, asal Desa Bleberan, Kecamatan Jatirejo, melaju dari arah Bangsal. “Truk itu jalan dari arah utara. Dari sana jalannya sudah kencang,” ucap Ahmad Sardi, 52, selah seorang pedagang di sekitar lokasi.
Saat itu, Andre bersama dua rekannya, Fajar Bagus Febrianto, 19; dan M Saiful Rosyid, 23, dalam perjalanan pulang selepas bongkar muat kotoran ayam di wilayah Mojosari. Setibanya di lokasi, sopir truk engkel tersebut melihat pengendara motor dari arah berlawanan hendak menyeberang dan berhenti di tengah marka jalan. Sedangkan, di sisi kirinya terdapat mobil yang tengah melaju.
“Waktu kejadian sedang jalan di lajur kanan. Terus ada orang mau nyeberang, sebelah kiri juga isi (ada kendaraan),” terang Andre saat di periksa petugas di Polsek Dlanggu. Hal itu sontak membuatnya banting setir ke kanan menghindari penyeberang hingga masuk ke jalur lawan. Nahas, saat itu juga tengah melaju motor Honda Beat warna putih bernopol AG 3546 REB yang dikendarai Ahmad Hidayat Saputra yang membonceng Ihwandi Puji Rahayu.
Lantaran jarak kedua kendaraan begitu dekat, kecelakaan adu moncong antara motor dan truk pun tak terelakkan. “Setelah banting setir, ada motor jalan di belekang yang mau nyeberang tadi. Saya tetap banting ke kanan, motor itu yang nabrak. Sampai truk ini masuk sawah,” terangnya. Akibatnya kerasnya benturan, motor korban terseret beberapa meter. Bagian depan kedua kendaraan ringsek parah. Lantaran mengalami luka serius dibagian kepala dan dan dada, kakak beradik tersebut tewas di lokasi.
“Kedua pengendara motor meninggal di lokasi. Jasad korban kami evakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari,” ujar Kasatlantas Polres Mojokerto AKP M Bayu. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjut Bayu, diduga insiden tersebut terjadi akibat faktor manusia. “Dugaan awal, sopir truk tidak bisa menguasai kendaraannya. Sehingga melaju keluar jalur ke kanan dan mengakibatkan kecelakaan tersebut,” tandas mantan Kasatlantas Polres Tulungagung itu.
sumber radarmojokerto.jawapos.com
