Satu orang tewas dalam adu banteng dump truk lawan mobil Toyota Agya di simpang tiga Mess Desa, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik. Rabu, 5 Oktober 2022.
Kasatlantas Polres Lamandau Iptu Muhammad Romadhon membenarkan kejadian nahas tersebut. Setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kejadian tersebut bermula saat dump truk datang dari arah Simpang Polres dengan kecepatan tinggi menuju arah Desa Kujan, saat bersamaan tiba-tiba dari simpang tiga Mess Desa datang mobil Agya yang mau berbelok ke arah Simpang Polres.
Karena jarak yang sangat dekat dan truk yang melaju dengan kecepatan tinggi, lanjut Kasat, sehingga tabrakan depan-depan (adu banteng) tidak dapat dihindarkan.
“Paska kejadian, sopir mobil Ayga langsung dilarikan ke RSUD Lamandau untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.
Karena mengalami luka benturan di bagian kepala yang cukup parah, sebut Romadhon, sopir Agya yang diketahui bernama Tamrin (68), Warga Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
“Beberapa jam kemudian, sopir mobil Agya meninggal dunia,” katanya. Akibat tabrakan tersebut, terang Kasat, mobil Agya berwarna putih itu mengalami ringsek dan kaca pecah pada bagian depan. Sementara, dump truk juga ringsek pada kabin depan.
Saat ini kedua kendaraan tersebut telah diamankan di Mapolres Lamandau. Sementara, sopir dump truk tengah menjalani pemeriksaan di Unit Laka Satlantas Polres setempat.
sumber borneonews.co.id