Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Senin malam (29/7). Dua motor terlibat tabrakan adu moncong hingga menyebabkan dua meninggal dunia.
Dua korban meninggal dunia itu adalah Muhammad Romzi, 41, karyawan asal Dusun Tengah, Desa/ Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Satu korban meninggal lainnya yakni Jody Prasetyo, 19. Pria yang berstatus mahasiswa itu tercatat sebagai warga Dusun Makam, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut yang merenggut dua korban jiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00.
Kecelakaan bermula saat M Romzi mengendari motor Honda CBR tanpa nopol warna merah.
Romzi melaju dari arah barat ke timur. Saat sampai di lokasi kejadian, ia berniat mendahului kendaraan tak dikenalnya.
Namun, saat menyalip itu, Romzi kurang perhitungan yang akurat. Dari arah berlawanan melaju motor Yamaha Nmax yang dikendarai Jody Prasetyo.
Tabrakan adu moncong pun tak terhindarkan. Akibatnya pun fatal.
“(Akibat tabrakan itu) Pengendara motor Honda CBR tanpa TNKB M Romzi jatuh ke kiri atau utara. Korban lantas terlindas kendaraan tak dikenal,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama.
Muhammad Romzi pun lantas meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi memprihatinkan.
Tak hanya merenggut nyawa M Romzi. Kecelakaan maut itu juga merenggut nyawa Jody Prasetyo.
“Korban Jody Prasetyo sempat dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Namun, lantaran lukanya parah, ia akhirnya meninggal,” imbuh Aditya Wikrama.
Petugas Satlantas Polres Probolinggo pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah kejadian.
“Diduga (kecelakaan terjadi) karena kealfaan dan kelalaian pengendara sepeda motor Honda CBR tanpa TNKB, saudara Muhammad Romzi. Ia tidak mematuhi tata cara mendahului kendaraan di depannya,” jelas Aditya.
sumber radarbromo