Angkot jurusan Serang – Balaraja menabrak kendaraan truk di jalan Tol Tangerang Merak KM 66 tepatnya di Lingkungan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Kamis (12/1/2023) pagi.
Saat kejadian, angkot dengan nomor polisi A 1917 ZN yang dikemudikan oleh Habibi (28) sedang membawa 17 karyawan PT Nikomas Gemilang.
Akibatnya, seluruh penumpang dan sang supir dilaporkan mengalami luka dan harus dilarikan ke RS Hermina Ciruas untuk mendapatkan perawatan medis.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB yang melibatkan tiga kendaraan disebabkan pengemudi kurang konsentrasi.
Ketiga kendaraan yakni angkot, truk berplat nomor H 1628 ES dikemudikan Maksum (52) dan satu kendaraan yang belum diketahui identitasnya.
“Telah terjadi laka lantas yang menyebabkan 18 orang mengalami luka ringan yang merupakan karyawan PT Nikomas Gemilang Cikande termasuk supir,” kata Budi kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Kamis.
Angkot jurusan Serang Balaraja mengalami kecelakaan di Tol Tangerang Merak pagi tadi. 17 orang karyawan PT Nikomas Gemilang mengalami luka luka dan harus dibawa ke rumah sakit.
Dijelaskan Budi, kecelakaan berawal ketika kendaran angkot berjalan dari arah Merak menuju Tangerang menggunakan lajur kanan cepat.
Setiba di lokasi, kata Budi, angkot di tabrak dari arah belakang oleh kendaran yang tidak di ketahui identitasnya.
Tabrakan itu lantas membuat angkot terdorong kedepan sehingga menabrak kendaraan bagian belakang truk sedang berjalan di lajur lambat.
“Posisi akhir kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan normal berada di lajur kanan menghadap ke arah timur,” ujar Budi.
Arus lalu lintas sempat macet. Namun, saat ini kedua kendaraan yang terlibat sudah dievakuasi ke Gerbang Tol Ciujung untuk proses lebih lanjut.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati, serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” tandas Budi.
sumber kompas.com