Viral video Kapolres Lampung Selatan (Lamsel) AKBP Edwin terjun langsung mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya Pasar Natar, Lampung Selatan, Rabu (8/3/2023) sore sekira pukul 17.30 WIB.
Dalam potongan video, tampak Kapolres membopong seorang korban selamat yang belum diketahui identitasnya masuk ke mobil Toyota Innova Venturer berwarna putih.
Korban berseragam warna biru muda itu, tampak masih menahan sakit usai jadi korban kecelakaan. Lalu segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Ikut satu, polisi-nya ikut,” kata Kapolres dalam video.
Dalam video berbeda, Kapolres juga tampak ikut mengatur lalu lintas dibantu dua personel berseragam Satuan Lalu Lintas dan beberapa warga supaya lalu lintas tetap lancar.
Kapolres terlihat berdiri sembari mengatur lalu lintas. Lokasinya tak jauh dari korban kecelakaan lainnya yang diduga meninggal dunia agar tak tertabrak pengendara yang melintas.
Tampak arus lalu lintas berjalan agak tersendat. Mobil dan sepeda motor melambatkan lajunya untuk melihat korban meninggal yang tergeletak di tengah jalan ditutupi koran.
Saat dihubungi Rabu petang, Edwin membenarkan kejadian tersebut. “Tadi kebetulan sedang patroli, terus melihat ada keramaian. Saya berhenti ada apa ternyata ada kecelakaan,” jawab Kapolres.
Edwin melanjutkan, kecelakaan itu melibatkan pengendara sepeda motor berboncengan berjenis kelamin laki-laki. “Kronologis awalnya, motor mencoba menyalip kendaraan lainnya ternyata jatuh langsung terlindas mobil jenis dump truk,” ujar Kapolres.
Atas kejadian itu, satu pelajar meninggal di tempat kejadian perkara dan satu lagi masih hidup. “Kami selamatkan yang hidup dibawa ke rumah sakit, erus yang meninggal kami identifikasi dibawa ke Rumah Sakit Natar Medika,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga mengiyakan, dia bersama personel lainnya langsung melakukan pengaturan lalu lintas. “Jadi, tindakan kepolisian tak hanya di situ. Kemudian ikut melancarkan arus lalu lintas,” kata AKBP Edwin.
Disoal identitas para korban, Kapolres menyebutkan kini tengah ditangani dan masih di bawah perawatan pihak rumah sakit. “Masih di rumah sakit, (korban) anak magang (siswa) SMK sepertinya,” tandas Edwin.
sumber lampungpro.co
