Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Satu korban asal Kabupaten Sukoharjo tewas dalam kecelakaan tersebut.
“Benar (ada kecelakaan di Ngadirojo), salah satu korban meninggal dunia. Kejadiannya tadi pukul 10.30 WIB,” kata Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Maryono, Rabu (2/11).
Maryono mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Sidoharjo-Ngadirojo, tepatnya di Dusun Kepyar, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu adalah Mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi AD-1687-AR yang dikemudikan oleh S (77), warga Desa Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri.
Kemudian, motor Honda Vario dengan nomor pelat AD-3029-AMG yang dikendarai oleh A (22), warga Desa Pulutan Kulon, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri.
Terakhir, sepeda motor Suzuki Smash dengan nomor polisi AD-3029-YK yang dikendarai oleh P (59) warga Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. P memboncengkan istri, W (52), dan anaknya, NW (5).
“Pengendara Smash ini memboncengkan istri dan anaknya. Yang meninggal istrinya (W),” ungkap dia.
Maryono menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil Xenia berjalan dari arah timur ke barat (Sidoharjo-Ngadirojo). Sesampainya di lokasi kejadian di jalan turunan-tanjakan, mobil Xenia berjalan terlalu ke kanan hingga melewati garis marka jalan.
Dari arah yang berlawanan melaju sepeda motor Smash dan Vario, dengan posisi sepeda motor Vario di depan Smash. Karena jarak yang terlalu dekat, mobil Xenia membentur muatan bronjong motor Vario.
Setelah terjadi benturan, lanjut Maryono, mobil Xenia masih berjalan dan kembali membentur pengendara Smash. Sehingga terjadilah kecelakaan beruntun.
“Korban meninggal dunia mengalami luka bagian tangan dan kepala. Untuk bapak dan anaknya juga mengalami luka, saat ini di rumah sakit,” kata dia.
Dugaan sementara, kata Maryono, kecelakaan beruntun ini terjadi karena sopir mobil Xenia mengantuk.
“Kami imbau agar masyarakat selalu hati-hati dalam berkendara. Jika mengantuk agar istirahat dahulu,” pungkas Maryono.
sumber detik.com