Terjadi kecelakaan maut di Cijambe, Subang, Jawa Barat.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan delapan kendaraan.
Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan 8 kendaraan di Cijambe, Subang, Jawa Barat, Jumat (17/3/2023).
Korban meninggal yakni Hadiana (33), warga Kampung Banceuy RT 017, RW 005, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Hadiana merupakan pengendara roda dua jenis Aerox dengan nomor polisi G-4899-AOG.
Dia bersama kendaraannya ditabrak dari arah berlawanan oleh truk pengangkut galon air mineral yang hilang kendali.
Humas RSUD Ciereng Subang Wawan mengatakan, pihaknya sempat menangani Hadiana secara intensif di IGD. Namun karena mengalami luka cukup serius pada bagian kepala, Hadiana meninggal dunia.
“Pasien atas nama Hadiana meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB, karena korban mengalami luka serius pada bagian kepala,” ujar Wawan melalui pesan singkat, Sabtu (18/3/2027).
RSUD Subang, sambung Wawan, masih merawat satu korban kecelakaan. Korban bernama Rendi Ramdani, sopir dari truk pengangkut galon air mineral.
Kanit Laka Satlantas Polres Subang, Ipda Endang Sudrajat mengatakan, kecelakaan beruntun di jalur utama Subang-Bandung terjadi pukul 14.30 WIB.
Kecelakaan berawal dari truk pengangkut galon dengan nopol B 9567 KYT, yang diduga hilang kendali.
“Mobil pengangkut Aqua saat jalan turun hilang kendali. Kemudian langsung menabrak mobil boks yang berada di depannya langsung terpental ke tengah jalan,” kata Endang.
Setelah menabrak mobil boks, mobil pengangkut galon air mineral itu menabrak tiga kendaraan minibus yang berada di depannya.
“Juga menabrak tiga kendaraan roda dua yang dari arah berlawanan,” kata Endang saat dikonfirmasi.
Kecelakaan beruntun ini sedikitnya melibatkan 8 kendaraan.
Truk fuso pengangkut air mineral dengan nopol B-9567-KYT,
Pikap boks nopol D-8142-FK,
Minibus Suzuki Apv nopol D-8521-EO,
Minibus Mitsubishi XPander nopol T-1396-UA,
Dumptruck Mitsubishi nopol Z-9160-A.
Motor Honda CB nopol E-2096-QI,
Motor Yamaha Aerox nopol T-5325-ZK,
Motor Yamaha Aerox nopol G-4899-AOG.
sumber TribunManado.co.id