Kecelakaan beruntun melibatkan sepeda motor dengan pesepeda terjadi di Jalan Parangtritis tepatnya di depan SMP Negeri 1 Sewon Padukuhan Bangi, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Kamis (22/12) pagi sekira pukul 05.15 WIB
Seorang nenek pesepeda Parinten (70), warga Padukuhan Garon, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul tewas dalam insiden tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul, Ipda Ketut Reni Juliani mengatakan tabrakan ini melibatkan dua unit sepeda motor masing-masing Honda Scoopy nomor polisi AB 2668 TE yang dikendarai oleh Suyono (53) warga Ngijo, Bangunharjo, Sewon, Bantul dan Honda Supra nomor polisi AB 5411 SQ, yang dinaiki Novan Yulianto (26) warga Sambeng, Poncosari, Srandakan, Bantul.
Keduanya sama-sama melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Suyono berada di depan, sementara Novan tepat berada di belakangnya. Sesampainya di simpang tiga atau depan SMP Negeri 1 Sewon, insiden nahas itu terjadi. Suyono menabrak pesepeda tersebut ketika akan menyebrang dari arah timur ke barat. Novan pun tak bisa menghindar sampai turut mengalami kecelakaan.
“Mereka terjatuh, pengendara Scoopy tidak mengalami luka, kalau pesepeda luka cidera pada bagian kepala. Untuk Novan patah tulang bahu kanan,” tandas Ipda Reni.
Mereka lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun nenek pesepeda yang sempat mendapatkan perawatan medis akhirnya meninggal. Korban mengalami luka yang cukup serius pada bagian kepala. Kasus ini masih dalam penyelidikan Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul.
sumber tribratanewsbantul.id