Malam tahun baru 2024 menjadi malam terakhir bagi Maulana Ismail Herdyansyah, 20.
Remaja asal Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, itu meninggal dunia setelah alami kecelakaan lalu lintas, Minggu (31/12).
Insiden memilukan itu terjadi pukul 23.50. Malam itu, korban melintas di Jalan Raya Ir. Juanda, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Ismail menjadi korban kecelakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan.
Kala itu, arus lalu lintas di Jalan Ir. Juanda sedang ramai. Korban yang mengendarai sepeda motor bernopol N 42027 WY melintas dari barat.
Dari arah berlawanan, muncul mobil Calya bernopol N 1037 XC. Mobil ini dikendarai Muhammad Hendra Saputra, 23, warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Mendadak, mobil Calya itu oleng. Masuk jalur berlawanan. Menyasak dua motor.
Di antaranya, motor yang dikemudikan Ismail. Serta, satu motor lain yang dikemudikan Muhammad Samsul Arif Herdyansyah, 19, warga Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso.
Akibat benturan keras Calya hitam itu, motor korban terpental cukup jauh ke arah barat. Begitu juga dengan Ismail. Ia meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan, Samsul mengemudi motor di belakang korban mengalami luka ringan.
Nahas, motor Ismail yang terpental juga tertabrak motor lainnya yang melaju dari barat. Yakni, motor bernopol N 5032 VL yang dikendarai Muhammad Akmal Afifuddin, 19, warga Desa Sedarum, Kecamatan Nguling. Motor Ismail pun rusak parah.
Adanya kecelakaan beruntun ini membuat arus lalu lintas macet. Sejumlah warga mendekat, berusaha menolong para korban.
“Begitu kepolisian tiba di sana (lokasi kejadian). Korban (Ismail) sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Yang lainnya (korban lain) mengalami luka-luka,” ujar Kanit Gakkum Laka Satlantas Polres Pasuruan Kota Iptu Prasetyo.
Ia memastikan kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan. Tiga motor dan satu mobil. Malam itu juga, Ismail langsung dilarikan ke Kamar Mayat RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan.
Begitu juga dengan korban luka ringan, Samsul. Ia mengalami luka robek didagu, kedua kaki, dan mata kiri memar.
Hendra, pengendara mobil luka memar di dahi dan dahinya lecet. Mereka menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedarsono. Sementara, Akmal tidak terluka.
Prasetyo mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, mobil Calya itu melaju kencang dan oleng.
Namun, penyebab pastinya masih didalami. “Saat ini korban sedang dalam perawatan,” ujarnya.
Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 40 juta. Berasal dari kerusakan mobil sekitar Rp 30 juta, motor milik Ismail Rp 5 juta, motor milik Samsul Rp 3 juta, dan motor milik Akmal Rp 2 juta.
“Tiga kendaraan masih diamankan sebagai barang bukti,” katanya.
sumber
