Kecelakaan beruntun melibatkan truk gandeng, truk engkel dan sepeda motor terjadi di Jalur Arteri Nasional Jl Prof Dr Nurcholish Madjid, Desa Tunggorono Rabu (7/9) malam. Seorang sopir truk tewas usai trgencet bodi kendaraan yang dikendarainya.
Dari data yang dihimpun, kecelakaan ini berlangsung sekitar pukul 18.30. “Lokasinya persis di dean gudangnya Bulog, ada tiga yang terlibat, truk engkel, truk gandeng sama sepeda motor satu, yang meninggal sopir truk engkel,” terang Anwar Rizal, 35, saksi mata di lokasi.
Anwar menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat truk gandeng nopol S 9357 UZ bermaksud masuk jalan raya. Truk yang disopiri Suwandi, 52 warga Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Jombang ini semula berada di sisi timur jalan. “Truk ini mau masuk aspal, mau ke arah utara, keluar dari terminal angkut,” lanjutnya.
Nahas, saat belum berbelok sempurna, datang truk nopol L 9984 AK yang disopiri Fathur Rahman, 25, warga Menganti, Gresik dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan. Tabrakan pun tak terhindarkan. Kendaraan ini juga sempat menabrak sepeda motor lain nopol S 4201 OBJ yang dikendarai Moh Anshori, 29, warga Gondangmanis, Bandarkedungmulyo.
“Nyenggol motor itu, terus menabrak sampingnya truk gandeng pas posisi melintang di jalan. Kondisi truknya ringsek, sopirnya juga kejepit dan meninggal di lokasi, tapi keneknya selamat kayaknya,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ipda Anang Setiyanto, Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang membenarkan kecelakaan berujung maut itu. Anang menjelaskan, timnya juga datang ke lokasi untuk melakukan olah kejadian perkara. “Untuk korban, sopir truk meninggal di lokasi, keneknya luka pengendara sepeda motor juga mengalami luka, keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sopir truk gandeng selamat,” ungkapnya.
Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, baik truk gandeng, truk engkel dan sepeda motor kini telah dievakuasi dan diamankan ke mako Satlantas Polres Jombang. Sopir truk yang terlibat kecelakaan, juga ikut diperiksa. “Untuk kronologi detil dan penyebab kecelakaan, masih kita dalami lebih lanjut,” pungkasnya.
sumber radarjombang.jawapos.com
