Kecelakaan melibatkan 3 kendaraan terjadi di jalur Kediri-Blitar tepatnya di jalan raya desa Kawedusan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut adalah 1 bus, 1 sepeda motor, serta 1 sepeda kayuh.
“Ada 3 kendaraan yang terlibat kecelakaan di jalur Kediri-Blitar, tepatnya di jalan raya desa Kawedusan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar,” kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto, Sabtu (25/03/23).
Peristiwa tersebut bermula saat bus Harapan Jaya yang dikendarai oleh Rahmat Dian Witono melaju di jalan raya desa Kawedusan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar dari arah Kediri. Saat tiba di perempatan desa Kawedusan Ponggok bus Harapan Jaya tersebut hendak mendahului sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh Siswanto.
Namun diduga karena kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan ruang gerak yang cukup badan bus Harapan Jaya itu menyenggol sepeda motor yang dikendarai oleh Siswanto. Hingga akhirnya kendaraan Siswanto menabrak pengendara sepeda kayuh yakni Alfiah Fadhilatus C.
“Jadi berawal saat bus Harapan Jaya itu hendak menyalip sepeda motor karena kurang konsentrasi akhirnya kedua kendaraan itu bersenggolan yang berujung pada sepeda motor yang dikendarai oleh Siswanto menabrak pesepeda,” jelas Mulya.
Akibat kecelakaan ini, pengendara sepeda motor dan sepeda kayuh mengalami luka. Siswanto yang mengendarai sepeda motor mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Sementara itu Alfiah Fadhilatus C yang mengendarai sepeda kayuh mengalami luka ringan di bagian wajah dan juga tangan.
Keduanya sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Ponggok namun kini telah diizinkan untuk pulang. Sementara itu polisi yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi kendaraan dan olah TKP.
“Pengendara sepeda motor dan sepeda kayuh mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis,” imbuhnya.
Kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan ini sempat terekam kamera CCTV milik warga. Rekaman CCTV terkait kecelakaan tersebut juga beredar luas di masyarakat, namun informasi yang disampaikan menyebut bahwa Bus Harapan Jaya melarikan diri.
Namun faktanya sopir Bus Harapan Jaya tidak melarikan diri dan justru ikut menolong korban dan melaporkan peristiwa kecelakaan tersebut ke Polsek Ponggok Kabupaten Blitar.
“Jadi ini bukan kecelakaan tabrak lari, seperti yang diungkapkan di media sosial, sopir bus langsung menolong korban dan melaporkan peristiwa itu ke kami,” pungkasnya.
Ini kasus kecelakaan tersebut pernah ditangani oleh Satlantas Polres Blitar Kota. Satlantas Polres Blitar Kota pun mengimbau kepada seluruh pengendara termasuk sopir bus untuk taat dan mematuhi seluruh rambu-rambu lalu lintas yang ada hal itu dilakukan demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa.
sumber beritajatim.com